Berkat Video Kreatif KKN, 30 Mahasiswa Univet Bantara Sukoharjo Raih Penghargaan

Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof Farida Nugrahani saat menyerahkan penghargaan pada mahasiswa terkait video kreatif KKN, Selasa (12/4/2022).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) meraih penghargaan terkait video kreatif pelaksanaan KKN Periode II taun 2021/2022. Selain 30 mahasiswa, penghargaan juga diberikan kepada delapan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Penghargaan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Rektor Univet Bantara, Prof Farida Nugrahani di Lantai 3 Rektorat, Selasa (12/4/2022).


Ketua Pelaksana KKN UNivet Bantara, Ismail, menyampaikan bahwa KKN Perideo II 2021/2022 masih dilaksanakan dalam situasi pandemi corona. Untuk itu, pelaksanaan KKN dikembalikan ke daerah asal masing-masing mahasiswa. Pelaksanaan KKN sendiri dimulai 1 Februari-12 Maret 2022 dan diikuti 378 mahasiswa dan dibimbing 19 DPL.

“KKN dilaksanakan di tiga provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY. KKN menempati 12 kabupaten/kota, 80 kecamatan, dan 199 desa,” jelas Ismail.

Menurutnya, pelaksanaan KKN tersebut mengambil tema “Pendidikan Masyarakat Disaat Pandemi” dan fokus utama adalah pembentukan Rumah Cerdas Univet (RCU). Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan KKN, mahasiswa diwajibkan membuat video kreatif yang kemudian dipublikasikan di media sosial dan dilakukan penilaian oleh kampus.

“Dari 378 mahasiswa tersebut terpilih 30 mahasiswa yang mendapat penghargaan berupa piagam dan uang pembinaan Rp300 ribu,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof Farida Nugrahani, menyampaikan bahwa di era digital saat ini produk dari kegiatan sangat penting untuk dipublikasikan kepada masyarakat. Publikasi tersebut bisa melalui media sosial maupun media massa. Menurutnya, output positif dari kegiatan yang dilakukan mahasiswa akan membuat masyarakat semakin percaya pada Univet sehingga mau bergabung dan Univet semakin berkembang.

“Jangan berhenti disini, tapi terus dikembangkan kedepannya. Buat konten-konten positif tentang Univet dan disebarluaskan. Ke depan video KKN bisa lebih disempurnakan sehingga hasilnya akan bagus lagi,” ungkapnya.

Prof Farida mengatakan, karena ada kewajiban membuat video, mahasiswa dituntut memiliki keterampilan dalam membuat video sehingga pentingnya ikon, simbol dan message yang ditampilkan akan memberikan makna yang lebih luas pada masyarakat.

“Dengan KKN ini memberikan bukti pada masyarakat bahwa Univet hadir di tengah tengah masyarakat,” pungkasnya. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *