Ragam  

Belasan PGOT Dirazia Satpol PP, Diduga Kiriman Dari Luar Daerah

Belasan PGOT yang terjaring razia Satpol PP pada Minggu, (30/6).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT) selama ini jarang ditemui di Kabupaten Sukoharjo. Namun, akhir-akhir ini PGOT tersebut kembali marak berkeliaran di wilayah perkotaan sehingga membuat resah masyarakat. Untuk itu, Satpol PP pun melakukan razia keberadaan PGOT di perkotaan, Minggu (30/6). Hasilnya, belasan PGOT tersebut terjaring razia.



“Ada laporan masyarakat soal PGOT yang banyak berkeliaran di wilayah perkotaan sehingga kami melakukan razia,” jelas Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo.

Menurutnya, razia dilakukan di kawasan Alun-alun Satya Negara dan juga jalan utama di perkotaan. Saat melakukan razia di kawasan alun-alun, petugas sengaja melakukannya bersamaan dengan kegiatan “Car Fre Day” CFD). Pasalnya, PGOT tersebut banyak memanfaatkan acara CFD untuk mengemis. Kondisi tersebut membuat resah pedagang dan juga pengunjung. Pasalnya, selama ini jarang ada PGOT berkeliaran saat CFD.

Di kawasan alun-alun, petugas mendapati 11 PGOT dan kemudian merasia lima orang kembali. Belasan PGOT tersebut lantas dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan. “Petugas menekankan pada PGOT tersebut agar tidak mengemis di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Selain itu, PGOT tersebut juga kami minta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi,” papar Heru.

Heru mengaku, PGOT yang terjaring tersebut merupakan kiriman dari luar daerah karena rata-rata berasal dari luar Sukoharjo. Biasanya, para pengemis tersebut diangkut dengan mobil dan diturunkan di satu lokasi tertentu dan kemudian menyebar di beberapa wilayah. Biasanya, pengemis tersebut diturunkan di lokasi keramaian tertentu dan kemudian menyebar. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *