Antisipasi Erupsi Gunung Merapi, Warga Balerante Klaten Ikuti Simulasi Evakuasi Mandiri

Simulasi evakuasi mandiri warga Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten oleh BPBD dalam rangka antisipasi erupsi Gunung Merapi. (Foto: Pemkab Klaten)

Sukoharjonews.com (Klaten) – Dalam upaya antisipasi bencana erupsi Gunung Merapi, warga Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten mengikuti simulasi evakuasi mandiri. Simulasi tersebut digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten. Simulasi sendiri merupakan rangkaian acara puncak peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2022 yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).


Dikutip dari laman Pemkab Klaten, Rabu (27/4/2022), simulasi mandiri tersebut dimulai dari informasi terkait peningkatan aktivitas Gunung Merapi oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta kepada BPBD Klaten. Informasi tersebut kemudian diteruskan kepada Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Balerante dan ditindaklanjuti dengan perintah evakuasi bagi warga yang tinggal kawasan rawan bencana (KRB) III.

Melalui perintah evakuasi tersebut, relawan Desa Balerante dengan sigap melakukan penyisiran terhadap kelompok rentan; manula dan penyandang disabilitas, untuk dievakuasi menuju Tempat Evakuasi Sementara (TES) di balai desa setempat. Sementara masyarakat lainnya secara mandiri mengevakuasi diri menuju TES dengan membawa tas siaga bencana yang berisi dokumen penting.

Di titik lainnya, relawan juga mengevakuasi ternak warga untuk ditempatkan di kandang komunal dan dilakukan pendataan. Hal ini untuk menjamin ternak warga yang sebagian besar berupa sapi, tetap aman dan terpantau.

Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto mengatakan secara umum masyarakat di Balerante telah mengetahui alur dan SOP evakuasi mandiri. Sehingga proses evakuasi ke titik aman dapat berjalan dengan baik dan aman. Selain itu, peran relawan dinilai sudah berjalan dengan baik dengan adanya pembagian tugas yang jelas.

“Kami sampaikan hasil review pelaksanaan simulasi evakuasi mandiri, secara umum evakuasi mandiri berjalan dengan lancar dan selamat. Koordinasi antar pihak juga terjalin dengan baik sehingga mempermudah masyarakat untuk mengevakuasi diri,” paparnya.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 warga Balerante yang tinggal di wilayah paling atas desa tersebut. Menurutnya proses evakuasi mandiri warga Balerante berlangsung sekitar 40 menit sejak diteruskannya informasi status Merapi dari BPPTKG.

“Durasi ini penting untuk menjadi catatan, karena semakin cepat warga mengevakuasi diri menuju TES semakin baik. Namun harus dipastikan rute yang dilalui warga saat mengevakuasi diri harus aman dan tidak terganggu lalulintasnya,” paparnya. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *