Sukoharjonews.com (Bulu) – Sepulang dari menjalankan ibadah umrah, seorang warga Dukuh Payaman, Desa Gentan, Bulu, S, 63, harus menjalani perawatan di RSUD Ir Soekarno untuk observasi. Pasalnya, S mengalani panas tinggi dan sesak nafas. Hal itu dilalukan karena tengah marak penyebaran virus COVID 19 atau Corona. S sendiri dirawat di RSUD sejak Jumat (28/2/2020).
“Yang bersangkutan masih dirawat dan dalam pemantauan tim medis RSUD. Warga Gentan tersebut mengalami panas tinggi, batuk, dan sesak nafas serta memiliki riwayat habis umrah,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Minggu (1/3/2020).
Menurutnya, ditengah mewabahnya virus COVID19 atau Corona, semua daerah menjalanan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemantauan bagi warganya yang habis bepergian ke luar negeri. Termasuk menjalankan ibadah umrah dan mengalami sakit. Mereka akan dilakukan penangan medis. Yunia mengaku, dari hasil pemantauan dan observasi laborat, warga Gentan tersebut negatif Corona.
Bahkan, ujar Yunia, kondisi pasien mulai membaik dan stabil. Termasuk suhu tubuh yang sudah turun dan tidak lagi mengalami sesak nafas. Yunia mengaku sejak virus COVID19 atau Corona menyebar, DKK meningkatkan kewaspadaan agar virus tersebut tidak masuk ke Sukoharjo. Saat ini, seluruh Puskesmas hingga rumah sakit disiagakan penuh menghadapi penyebaran virus Corona.
RSUD Ir Soekarno sendiri menjadi rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien suspect Corona. Saat ini, peralatan dan juga obat-obatan sudah disiapkan di RSUD. Gejala yang patut diwaspadai masyarakat dan dikhawatirkan virus Corona adalah gangguan pernafasan, demam tinggi, batuk, serta sesak nafas. “Saat ini pelayanan Puskesmas disemua wilayah di Sukoharjo sudah 24 jam,” tambahnya. (erlano putra)
Facebook Comments