Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemeriksaan pendatang atau pelaku perjalanan yang masuk ke Kabupaten Sukoharjo selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) terus dilakukan. Petugas melakukan pemeriksaan protokol kesehatan (prokes) utamanya aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat perjalanan. Warga yang kedapatan belum vaksin langsung dilakukan vaksinasi di tempat, termasuk anak-anak.
“Pemudik atau pelaku perjalanan dari luar daerah yang masuk Sukoharjo diperiksa aplikasi PeduliLindungi. Yang kedapatan belum vaksin, yang bersangkutan langsung divaksin di tempat secara drive thru,” jelas Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Heldan Pramoda Wardhana, Rabu (29/12/2021).
Dikatakan Kasatlantas, dalam operasi yustisi hari ini, petugs mendapati tiga pemudik yang belum divaksin yang kemudian dilakukan vaksinasi. Ketiganya masih anak-anak, masing-masing Muhammad Arayan Danuja, 10, Kaka Abi Pratama, 12, dan Riski Wahyu Pratama, 10.
Menurutnya, selain memeriksa aplikasi PeduliLindungi, petugas gabungan juga melaksanakan tes swab antigen secara acak. Total ada 15 orang yang dilakukan tes swab antigen dan hasilnya semua negatif. “Kami juga menempelkan stiker sosialisasi protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas kepada pemudik,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan jika kegiatan pemeriksaan prokes dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran corona di Kabupaten Sukoharjo. Diharapkan, dengan pemeriksaan prokes secara intensif selama libur Nataru ini, kasus corona di Sukoharjo tidak mengalami lonjakan.
“Pemeriksaan prokes terutama aplikasi PeduliLindungi akan terus kami lakukan selama pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2021,” ujar Kapolres. (erlano putra)
Facebook Comments