Sukoharjonews.com – Boynextdoor, boy grup baru dari Hybe, pembangkit energi K-pop di belakang BTS, memulai debutnya pada hari Selasa di tengah perhatian media yang luas. Ini adalah boy grup pertama dari Hybe dalam waktu sekitar dua setengah tahun sejak Enhypen pada tahun 2020.
“Saya sangat senang akhirnya datang untuk melakukan debut. Kami akan selalu bersama publik dan para penggemar,” kata anggota Jaehyun saat showcase media di Seoul untuk album debut grup ‘Who!”, dilansir dari Yonhap, Rabu (31/5/2023).
Taesan berkata, “Saya pikir sangat berarti untuk menunjukkan kepada kalian apa yang telah saya persiapkan sejak lama sebagai trainee. Kami akan menunjukkan pesona unik kami kepada kalian.”
Seperti namanya, grup ini bertujuan untuk menjadi grup yang bernyanyi tentang kehidupan sehari-hari teman sebayanya, menurut band tersebut.
“Kami adalah grup yang dengan jujur menceritakan kisah dari kehidupan sehari-hari kami dengan musik unik kami dan lebih cocok untuk kenyamanan daripada kemegahan,” kata Sungho.
Boynextdoor secara lebih spesifik adalah boy grup pertama yang diluncurkan oleh KOZ Entertainment — sub-label Hybe yang didirikan oleh rapper-produser Zico pada tahun 2019. Grup ini terdiri dari enam anggota — Sungho, Riwoo, Jaehyun, Taesan, Leehan, dan Woonhak.
Taesan menjelaskan bahwa fokus album debut pada easy listening adalah cerminan dari rasa hormat yang mendalam dari produser terhadap preferensi musik individu dari setiap anggota grup.
Musik band menggabungkan suara yang nyaman dengan elemen koreografi yang menyenangkan, tambahnya.
Album “Who!” memiliki tiga lagu — “But I Like You,” “One and Only” dan “Serenade”, yang semuanya ditampilkan sebagai lagu utama.
Sebagai alasan untuk pilihan band yang belum pernah terjadi sebelumnya, Taesan menjelaskan bahwa lagu-lagu tersebut terjalin dengan rumit, membentuk sebuah cerita yang kohesif di mana para lelaki mengalami cinta, berdandan, dan mengungkapkan perasaan mereka. “Jadi, saya berharap pendengar akan terlibat dengan album dengan membenamkan diri dalam narasinya,” katanya.
Selama showcase media, ada serangkaian pertanyaan tentang Zico sebagai produser karena band tersebut telah menarik perhatian media secara luas sejak awal sebagai grup pertama dari labelnya.
Taesan mengatakan produser selalu menekankan pentingnya menjaga “individualitas” dalam band.
“Dia mengajari kami bagaimana menyelaraskan individualitas kami di dalam tim. Dia membantu kami dengan sepenuh hati.”
Menutup acara media tersebut, ia mengatakan ingin grup tersebut menjadi grup yang unik seperti judul lagu kedua, “One and Only.”
“Kami juga ingin musik kami dikenang oleh penggemar dan publik ketika mereka melihat kembali ke era ini. Kami ingin menjadi tim yang disebut sebagai ‘muda’ oleh mereka.” (nano)
Facebook Comments