Sukoharjonews.com (Kartasura) – Kondisi underpass Makamhaji, Kartasura dikeluhkan warga. Pasalnya, saat ini terdapat sejumlah kerusakan. Kerusakan tersebut terjadi sudah cukup lama dan dinilai membahayakan pengguna jalan yang melintasi underpass. Pemerintah pusat diharapkan segera melakukan perbaikan karena underpass Makamhaji masih menjadi aset pusat.
Salah satu warga Makamhaji, Suryanto mengungkapkan, kerusakan bangunan underpass Makamhaji paling parah terjadi di jalan terowongan. Banyak ditemukan lubang dengan ukuran cukup besar. Kondisi serupa juga ditemukan pada jalan bagian sayap atas, dan juga besi penutup saluran pembuangan air. Bahkan, beberapa bagian tembok atau dinding ditemukan rembesan air dan dikhawatirkan berdampak pada kekuatan bangunan.
“Kerusakan disejumlah bagian bangunan underpass Makamhaji sudah lama. Diperkirakan mulai muncul pada pertengahan atau akhir tahun 2017 lalu. Kerusakan semakin bertambah parah sekarang dengan banyaknya lubang jalan,” ujarnya, Jumat (16/2).
Menurutnya, kerusakan yang terjadi diduga karena adanya sumber mata air yang belum bisa dihentikan alirannya. Air tersebut terus keluar sampai menyebabkan bagian jalan yang terbuat dari cor beton dan aspal rusak. Bahkan, bagian besi cor beton sampai terlihat keluar. Kondisi diperparah dengan sering turun hujan deras dan menyebabkan terjadinya genangan.
Suryanto menambahkan, selama ini banyak pengguna jalan khususnya sepeda motor yang jatuh karena terperosok ke dalam lubang. Bahkan, pernah terjadi sebuah mobil mogok karena ban depan terperosok ke lubang jalan. “Warga berharap ada perbaikan secepatnya karena jalan di underpass Makamhaji sangat penting dan banyak dilintasi kendaraan karena jadi penghubung antara Sukoharjo dengan Kota Solo,” ujarnya.
Terpisah, Camat Kartasura Suyatman membenarkan adanya banyak keluhan dari masyarakat khususnya warga Desa Makamhaji terkait kondisi kerusakan underpass Makamhaji. Keluhan tersebut sudah diteruskan ke Pemkab Sukoharjo untuk dilaporkan ke pemerintah pusat. Namun, tidak lanjut dari penanganan kerusakan tersebut belum diketahui.
“Underpass Makamhaji masih jadi kewenangan pemerintah pusat. Kerusakan sudah kami laporkan dan kami minta masyarakat bersabar. Kerusakan tidak hanya jalan tapi juga temuan rembesan air pada tembok atau dinding underpass,” ujarnya. (erlano putra)
Facebook Comments