Sukoharjonews.com (Kudus) – Siswa MTs NU Banat Kudus kembali meraih prestasi di ajang nasional grand final Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) tahun 2022 yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Kamis, (13/10/2022). Dengan mengusung aplikasi yang diberi nama Nafia (Nadhom Alfiyah Application), Najwa Rusyda Kamila dan Anjuma Na’ma Tsurayya berhasil meyakinkan juri dan memperoleh predikat juara 2 nasional di ajang lomba gelaran Kementerian Agama itu.
Dalam rilis yang diterima Sukoharjonews.com, Sabtu (15/10.2022), Kepala MTs NU Banat Kudus, Nor Khusomah, mengatakan bahwa tim Nafia MTs NU Banat Kudus masuk dalam enam besar ajang MYRES dan mengikuti presentasi di Jakarta. Tim Nafia juga mengikuti pameran di ajang MYRES itu sejak tanggal 10 sampai dengan 12 Oktober 2022. Adapun penjurian dilakukan pada 11 Oktober 2022.
“Kami atas nama MTs NU Banat Kudus bersyukur sekali atas fadol Allah pada MYRES 2022 ini dan bisa menjadi juara kedua tingkat nasional. Selamat dan sukses atas prestasi ananda Najwa Rusda Kamila dan ananda Anjuma Na’ma Tsuroyya serta Ibu Dra. Hj. Dianah, M.Pd.I dan Ibu Eka Meirina, S.Pd., M.Pd. sebagai pembimbing,” ungkap Khusomah.
Khusomah menuturkan, masuk ajang grand final MYRES merupakan kesempatan yang luar biasa karena banyak memperoleh pengalaman baru. Tim MTs NU Banat bisa berkenalan dengan banyak siswa dan juga budaya dari seluruh Nusantara.
“Prestasi MYRES 2022 merupakan prestasi tahun kedua setelah tahun lalu memperoleh juara harapan. Semoga ini menjadi inspirasi dan memotivasi para siswi untuk terus menumbuhkembangkan ide-ide kreatif, inovatif, dan karyanya. Selain itu, semoga prestasi MTs NU Banat Kudus pada MYRES 2022 ini bisa menjadi momentum yang mengukuhkan madrasah NU mandiri berprestasi dan bermanfaat untuk pendidikan negeri,” jelasnya.
Keberhasilan tim riset yang dimiliki MTs Nu Banat Kudus itu tidak terlepas dari kerja keras para pembimbing dan para siswa yang bisa bersinergi dalam tim yang solid. Salah satu pembimbing tim Nafia MTs NU Banat, Eka Meirina, mengatakan awalnya MTs NU Banat Kudus mengirimkan tujuh judul untuk tiga bidang. Namun, yang berkesempatan lolos ke tahap kedua hanya satu judul, yakni tim Nafia.
“Tim Nafia berhasil meloloskan judul risetnya di bidang Ilmu Keagamaan Islam. Nafia merupakan aplikasi yang membantu untuk menghafal kitab alfiyah secara lebih cepat. Alasannya, tidak semua orang atau peserta didik senang menghafal alfiyah dengan metode membaca kitab secara manual. Salah satu fitur Nafia bisa merekam hasil hafalan dan dapat berkomunikasi langsung dengan para ustaz/ustazah,” terang Meirin, panggilan akrab guru Bahasa Indonesia itu. (nano)
Facebook Comments