Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Terjadi pergeseran sebaran positif corona aktif dalam beberapa hari terakhir. Saat ini, masih terdapat 223 kasus positif corona aktif dimana sebaran terbanyak berada di Kecamatan Sukoharjo dengan 43 kasus. Posisi kedua disusul Kecamatan Grogol dengan 32 kasus dan Kecamatan Polokarto di posisi ketiga dengan 30 kasus.
Untuk Kecamatan Kartasura yang sebelumnya selalu berada di posisi pertama untuk sebaran corona aktif mengalami penurunan signifikan dimana saat ini tinggal 20 kasus aktif. “Ada pergeseran sebaran corona aktif dimana saat ini terbanyak ada di Kecamatan Sukoharjo,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (14/5/2021).
Secara umum, kasus positif corona di Sukoharjo masih mengalami kenaikan setiap harinya. Untuk itu, Yunia berharap masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun. Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan diyakini mampu memutus penyebaran virus corona.
“Momentum Lebaran ini jadi perhatian Gugus Tugas, jangan sampai terjadi lonjakan kasus akibat kedatangan pemudik. Tercatat sudah hampir 2.000 pemudik yang tiba di Sukoharjo sehingga jadi perhatian Gugus Tugas,” tambah Yunia.
Untuk 223 kasus corona aktif saat ini masih tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 22 orang, Baki 16 orang, Grogol 32 orang, Mojolaban 14 orang, Sukoharjo 43 orang, Bendosari 18 orang, dan Tawangsari 22 orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 30 orang, Nguter lima orang, Bulu enam orang, Weru 11 orang, dan Kecamatan Gatak empat orang. (erlano putra)
Facebook Comments