Sukoharjonews.com (Kartasura) – Melakukan tindakan nekat agar terhindari dari kewajiban. Mungkin itu prinsip yang dipegang Muhammad Suparman, 44, penghuni kos Hanesti RT 02/04 Singapuran, Kecamatan Kartasura ini. Perbuatan nekat yang dilakukan Suparman adalah dengan menikam perut sendiri. Belum diketahui apakah perbuatan nekat itu untuk bunuh diri atau hanya sekadar tindakan spontan. Yang jelas, pelaku masih hidup dan dirawat di rumah sakit.
Perbuatan Suparman dilakukan pada Sabtu (15/6) malam. Warga Desa Gumpang tersebut melakukan perbuatan nekat saat didatangi sejumlah orang yang berniat menagih uang. Hal itu karena pelaku dinilai melakukan penipuan. Pelaku sendiri didatangi oleh oleh yang merasa jadi korban penipuan pelaku yang sebelumnya meminta sejumlah uang untuk proses masuk sebagai anggota TNI AD.
Sekitar pukul 18.30 WIB, sejumlah warga ini datang ke Ketua RT setempat dan mengatakan maksud dan tujuannya akan meminta uang yang dibawa oleh pelaku. Selanjutnya, sejumlah warga bersama pemilik kos menemui pelaku dan meminta uang tersebut. Pada saat itu pelaku didampingi istrinya memberikan kartu ATM untuk membayar uangnya. Namun, saat dicoba mengambil uang yang ada di ATM itu, ternyata saldo dalam tabungan hanya terdapat Rp14.000.
Para penagih lantas bertanya tentang isi saldo tersebut pada pelaku, namun karena diduga malu, pelaku malah mengambil pisau dan menikam ke arah perutnya sendiri hingga mengalami luka sobek. Kejadian itu pun membuat geger warga sekitar. Tak lama kemudian, datang kepalda desa bersama aparat kepolisian. Pelaku yang terluka di bagian perut langsung dibawa ke rumah sakit.
Terkait kejadian itu, Kapolsek Kartasura AKP Sarwoko mengatakan, pelaku nekat menikam perut sendiri ketika ditagih sejumlah uang oleh warga yang merasa jadi korban penipuan. Belum diketahui apakah pelaku berniat bunuh diri atau hanya melakukan tindakan spontan agar terhindar dari kejaran penagihan tersebut. “Informasinya pelaku menjanjikan pada warga yang menagih bisa masuk anggota TNI dan meminta sejumlah uang,” ujarnya. (erlano putra)
Facebook Comments