Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pelaksnaaan PPKM Darurat di Sukoharjo membuat pasar tradisional khususnya Pasar Ir Soekarno sepi. Hal itu dikarenakan masyarakat enggan ke pasar untuk berbelanja. Disisi lain, saat ini 75% pedagang di Pasar Ir Soekarno sudah mendapatkan vaksin corona.
“Tersisa sekitar 25% dari total 450-an pedagang yang belum divaksin. Belum divaksin karena tidak lolos saat dilakukan skrening karena rata-rata pedagang lanjut usia,” ungkap Plt Lurah Pasar Ir Soekarno Sukoharjo, Widadi Nugroho, Minggu (1/8/2021).
Untuk yang belum lolos vaksin, diakui Widadi antara lain karena tekanan darah tinggi, punya penyakit bawaan, tegah hamil, dan lainnya. Pedagang tersebut kemudian diantrekan untuk ikut vaksinasi tahap berikutnya.
Disinggung tentang pemberlakuan kebijakan pengunjung maksimal 50% selama PPKM Darurat, dikatakan Widadi tidak masalah karena selama pelaksanaan PPKM Darurat kondisi pasar cukup sepi. Menurutnya, sepinya kondisi pasar selain masyarakat enggan berbelanja, juga karena pedagang tidak datang berjualan.
Dia mengakui, pembatasan kegiatan selama PPKM Darurat membuat turunnya pengunjung pasar. Belum lagi adanya penyekatan jalan utama juga berpengaruh besar pada penyusutan pengunjung pasar.
“Mobilitas warga berkurang, kunjungan konsumen ke pasar juga berkurang dan hal tersebut berbanding lurus dengan pendapatan para pedagang. Sehingga banyak pedagang yang kemudian berhenti berjualan untuk sementara waktu karena sepi pembeli,” ujarnya. (erlano putra)
Facebook Comments