
Sukoharjonews.com – Kita sering kali menyelidiki bagaimana pilihan makanan kita memengaruhi kesehatan kita. Penyakit jantung tetap menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Terkadang, ada peringatan dini yang diabaikan oleh sebagian besar dari kita. Memahami tanda-tanda awalnya, bersama dengan menerapkan pola makan yang ramah bagi jantung, sangat penting untuk pencegahan dan penanganan masalah yang berhubungan dengan jantung.
Dikutip dari NDTV Food, Minggu (18/5/2025), menyelaraskan diri dengan sinyal tubuh Anda dan membuat pilihan makanan yang tepat merupakan langkah mendasar menuju kesehatan jantung. Ingat, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.
Berikut 5 tanda peringatan dini penyakit jantung
Penyakit jantung mencakup berbagai kondisi yang memengaruhi struktur dan fungsi jantung. Mengenali gejala dini dapat mengarah pada intervensi medis yang tepat waktu. Menurut Klinik Cleveland, tanda-tanda peringatan utama meliputi:
1. Nyeri atau Ketidaknyamanan Dada: Sering digambarkan sebagai tekanan, tekanan, atau rasa penuh di dada.
2. Sesak Napas: Kesulitan bernapas saat istirahat atau beraktivitas fisik.
3. Bengkak di Kaki, Pergelangan Kaki, atau Telapak Kaki: Akumulasi cairan akibat berkurangnya efisiensi pemompaan jantung.
4. Kelelahan: Kelelahan yang tidak biasa selama aktivitas rutin.
5. Pusing atau Pingsan: Pusing atau kehilangan kesadaran.
Gejala-gejala ini dapat bervariasi berdasarkan kondisi jantung tertentu. Misalnya, penyakit arteri koroner sering kali disertai nyeri dada, sedangkan gagal jantung dapat menyebabkan pembengkakan dan kelelahan.
Tips diet ahli untuk kesehatan jantung
Nutrisi memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan jantung. Rupali Datta, seorang ahli gizi klinis, menekankan pentingnya diet seimbang yang kaya akan nutrisi penting. Berikut adalah beberapa tips diet yang direkomendasikan oleh para ahli:
1. Konsumsi Makanan Utuh: Konsumsi berbagai buah, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan ini kaya akan serat, antioksidan, dan nutrisi penting yang mendukung kesehatan jantung.
2. Pilih Lemak Sehat: Pilih sumber lemak tak jenuh seperti minyak zaitun, alpukat, dan ikan berlemak seperti salmon. Lemak ini dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat.
3. Batasi Asupan Garam dan Gula: Konsumsi natrium yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, sementara konsumsi gula yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan kadar trigliserida. Kurangi makanan olahan dan minuman manis.
4. Tetap Terhidrasi: Minum banyak air, dan pertimbangkan minuman yang baik untuk jantung seperti air kelapa dan air yang dicampur lemon.
5. Ukuran Porsi Sedang: Memperhatikan ukuran porsi dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, sehingga mengurangi tekanan pada jantung Anda.
Melakukan praktik diet ini dapat secara signifikan menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
Jika Anda mengalami salah satu tanda peringatan yang disebutkan, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan. Sementara itu, menerapkan diet seimbang seperti yang dianjurkan oleh para ahli seperti Rupali Datta dapat menjadi langkah proaktif untuk menjaga jantung Anda.
Jaga kesehatan jantung Anda, dan biarkan piring Anda menjadi sumber nutrisi dan perlindungan. (nano)
Facebook Comments