4 Jenis Olahraga Ini Dapat Membantu Mengurangi Peradangan

Jenis olahraga mengurangi peradangan. (Foto: Julia Amara;/Getty Images)

Sukoharjonews.com – Peradangan adalah kata yang sering dilontarkan — dan untuk alasan yang bagus. Ketika peradangan bersifat kronis (bukan akut), artinya lambat, kumulatif, dan berlangsung berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, hal itu dapat berdampak pada kesehatan Anda dengan berbagai cara.


Dikutip dari Real Simple, Jumat (2/12/2022), ada empat jenis olahraga yang dapat mencegah terjadinya peradangan, Untuk menuai manfaat inflamasi dari olahraga dan mulai merasa lebih baik secara umum, coba tambahkan satu — atau semua — latihan antiinflamasi ini ke dalam rutinitas kebugaran Anda.

1. Berjalan
Sejujurnya, jalan-jalan yang baik adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan Anda. Tidak hanya gratis dan dapat diakses oleh hampir semua orang, tetapi waktu yang dihabiskan untuk berjalan kaki menawarkan banyak manfaat baik untuk Anda, termasuk meningkatkan energi, meningkatkan daya ingat, dan menghilangkan stres pada hal yang Anda tahu. Ini juga dapat membantu peradangan.

Jogging atau power walking selama 20 menit sudah lebih dari cukup untuk menuai manfaat olahraga pada peradangan. Terlebih lagi: menurut penelitian di Brain, Behavior, and Immunity, bahkan hanya satu sesi olahraga sedang selama 20 menit di atas treadmill (seperti jalan cepat atau joging) menurunkan sel kekebalan yang memproduksi TNF, pengatur utama peradangan lokal dan sistemik yang juga membantu meningkatkan respon imun.


2. Latihan Angkat Beban
Mengangkat beban, baik ringan maupun berat, adalah kunci jika Anda ingin melindungi tubuh dari peradangan dan efek jangka panjangnya.

Lebih khusus lagi, tinjauan studi di British Journal of Sports Medicine mengungkapkan bahwa: “aktivitas penguatan otot dikaitkan dengan risiko 10 hingga 17% lebih rendah dari semua penyebab kematian, penyakit kardiovaskular, kanker total, diabetes dan kanker paru-paru. Untuk menuai hasilnya, pastikan untuk memompa sedikit zat besi setidaknya dua hari seminggu.

3. Yoga
Yoga lebih dari sekadar membuat teman-teman Anda terkesan dengan pose burung gagak yang sempurna (meskipun itu cukup mengesankan!). Latihan gerakan ini “mengajak kita untuk menyesuaikan diri dengan tubuh sehingga kita dapat menghadapi dan melepaskan emosi terpendam yang telah kita simpan”.


Tinjauan sistematis dari 15 studi yang melibatkan lebih dari 900 peserta dalam Biological Research for Nursing juga menemukan bahwa membungkuk dapat membantu mengurangi peradangan pada banyak kondisi kronis, termasuk tekanan darah tinggi, stres kronis, faktor risiko kardiometabolik, dan artritis reumatoid.

Yoga mengurangi peradangan tidak hanya dengan meningkatkan sirkulasi dan menenangkan napas, tetapi juga dengan menenangkan pikiran dan menenangkan sistem saraf, yang dapat mengurangi pemicu makan yang berhubungan dengan stres.

4. Rebound
Mencari cara yang benar-benar baru untuk membuat jantung Anda memompa sambil mencegah peradangan? Melompat dengan trampolin mini, atau rebound, sangat trendi beberapa tahun lalu, tetapi karena pandemi dan banyak selebritis yang melakukannya.

Sebagai permulaan, latihan anti-inflamasi berdampak rendah, tinggi kardio, lebih efisien daripada berlari, menurut penelitian di Journal of Applied Physiology. Rebound dapat membersihkan racun dari tubuh sekaligus mengurangi peradangan. Rebound juga telah ditemukan untuk meningkatkan kepadatan tulang, meningkatkan keseimbangan Anda, dan juga mengurangi keparahan nyeri. (patrisia argi/mg)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *