Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Sebanyak 25.000 ton beras jenis medium dijual dengan harga murah oleh Bulog. Penjualan tersebut dilakukan di wilayah Solo Raya dimana setiap kg beras dijual Rp8.100. Saat ini, harga jual beras medium di pasaran masih berkisar diangka Rp9.250 per kg. Penjualan beras medium dengan harga murah tersebut diharapkan dapat menstabilkan harga beras di pasaran saat ini.
“Beras medium ini tersedia di sembilan gulang Bulog yang ada di wilayah Solo Raya. Totalnya mencapai 25.000 ton beras medium,” jelas Wakil Pimpinan Cabang Bulog Surakarta, Imam Firdaus Jamal, Selasa (15/10).
Menurutnya, penjualan beras murah tersebut merupakan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH). Untuk wilayah Sukoharjo sendiri, khusus di Gudang Bulog Telukan tersedia 4.000 ribu ton beras jenis medium. Stok tersebut cukup memenuhi kebutuhan masyarakat sampai akhir tahun nanti 2019 nanti. Beras medium tersebut dijual bebas, termasuk untuk pedagang kecil maupun besar.
Untuk pembelian sendiri, ujar Imam, masyarakat maupun pedagang bisa datang langsung ke Gudang Bulog terdekat. Selama ini, sejak program KPSH dijalankan, untuk Gudang Bulog Telukan mampu menjual 4-5 ton setiap hari. “Program KPSH memang untuk menstabilkan harga pasaran sehingga yang muncul di pasaran harga beras tidak melebihi HET,” ujarnya.
Disinggung soal stok beras saat ini, Kepala Gudang Bulog Telukan, Wisnu Sancoyo menambahkan, untuk Sukoharjo dan wilayah Solo Raya masih aman. Untuk penyimpanan stok sendiri, Gudang Bulog Telukan memiliki dua gudang beras dan satu gudang gabah. Untuk dua gudang beras mampu menyimpan stok beras hingga 4.500 ton dan satu gudang gabah mampu menyimpan sebanyak 400 tob gabah. (erlano putra)
Facebook Comments