Sukoharjonews.com – Amandel (tonsil) adalah bagian dari kelenjar getah bening yang terletak di tenggorok. Fungsinya yaitu untuk menjebak atau menyaring kuman agar tidak masuk ke paru-paru. Namun, bila amandel mengalami radang maka disebut sebagai radang amandel. Penyebabnya sendiri beragam, salah satunya yakni akibat infeksi kuman.
Dilansir dari Primaya Hospital, Rabu (30/10/2024), Amandel (tonsil) adalah bagian dari kelenjar getah bening yang terletak di tenggorok. Fungsinya yaitu untuk menjebak atau menyaring kuman agar tidak masuk ke paru-paru. Namun, bila amandel mengalami radang maka disebut sebagai radang amandel. Penyebabnya sendiri beragam, salah satunya yakni akibat infeksi kuman.
Mengenal Radang Amandel
Radang amandel (tonsilitis) adalah gangguan kesehatan berupa peradangan pada amandel (tonsil). Kondisi ini sering terjadi pada anak-anak karena kekebalan tubuh mereka masih lemah. Pada masa tersebut, tonsil akan memproduksi lebih banyak antibodi sebagai zat untuk melawan kuman penyebab infeksi.
Namun, seiring pertumbuhan dan perkembangannya, maka peran tonsil akan tergantikan karena sistem imun tubuh sudah menguat. Jadi, amandel akan menyusut seiring bertambahnya usia. Meskipun begitu, risiko terkena tonsilitis pada usia dewasa kadang masih terjadi. Karena kekebalan tubuh yang telah meningkat, maka tonsilitis pada orang dewasa dapat hilang sendirinya antara 7 – 10 hari.
Penyebab
Penyebab radang amandel pada orang dewasa umumnya karena virus. Namun, dalam beberapa kasus juga bisa disebabkan oleh bakteri. Beberapa virus yang menjadi biang dari radang meliputi:
Virus influenza
Adenovirus
Virus herpes simplex
Virus Epstein Barr
Measles virus
Cytomegalovirus
Gejala
Gejala radang amandel yang paling banyak dilaporkan meliputi:
Sakit tenggorokan
Sakit saat menelan
Amandel yang bengkak
Sakit kepala
Demam
Kesulitan tidur
Lesu
Batuk-batuk
Sakit telinga dan leher.(patrisia argi)
Facebook Comments