Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Update data kasus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 7 April ini, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Corona dan juga pasien dalam pengawasan kembali mengalami kenaikan. Kenaikan jumlah kasus ODP per hari ini sebanyak 24 kasus dari 369 menjadi 393 kasus. Untuk PDP naik dari 26 menjadi 29 kasus atau ada kenaikan tiga kasus.
Berdasarkan pantauan di website www.corona.sukoharjokab.go.id, per 7 April ini, kasus ODP memgalami kenaikan 24 kasus, sedangkan PDP naik tiga kasus menjadi 29 kasus dari sebelumnya 26 kasus. Kenaikan jumlah ODP dan PDP salah satunya banyaknya pemudik yang datang ke Sukoharjo. Bahkan, per 3 April lalu jumlah pemudik yang datang sudah mendapai 8.207 orang yang tersebar di 12 kecamatan.
“Sudah ada penanganan untuk pemudik yang datang ke Sukoharjo. Selain melakukan pemeriksaan di pos bekas terminal Kartasura, tiap RT juga melakukan pendataan pada pemudik,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (7/4/2020).
Dikatakan Yunia, sejak awal warga pendatang sudah diminta untuk langsung melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing. Imbauan tersebut diharapkan ditaati agar tidak muncul ODP maupun PDP baru. Pasalnya, kenaikan jumlah ODP banyak dikarenakan banyaknya pemudik yang tidak melakukan karantina mandiri. Jika pemudik tidak melakukan karantina dan mengalami gejala sakit, otomatis pemudik tersebut langsung ODP dan bisa juga PDP karena memiliki riwayat perjalanan.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada terkait penyebaran virus Corona karena hingga saat ini belum ada tanda-tanda kasus Corona mengalami penurunan. Setiap hari jumlah kasus khususnya status ODP terus naik. Tinggal dirumah dan tetap jaga jarak menjadi kunci untuk mencegah penularan. Selain itu, warga yang tinggal di rumah untuk tetap menjaga kondisi tubuh agar imunitas tidak menurun. (erlano putra)
Facebook Comments