Ragam  

Untuk Isolasi Positif Corona, Persiapan di Barak Dalmas Mandan Dikebut

Barak Dalmas Polres di Kelurahan Mandan, Sukoharjo disiapkan sebagai tempat isolasi pasien positif Corona yang dalam kondisi sehat. (Dok)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Barak Dalmas Polres Sukoharjo di Kelurahan Mandan digunakan sebagai tempat isolasi untuk warga terkonfirmasi positif Corona dalam kondisi sehat. Selama ini, warga tersebut melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Dengan penyediaan tempat khusus, diharapkan pemantauan bisa lebih maksimal. Saat ini, persiapan sarana prasarana di Barak Dalmas terus dikebut.



“Kami masih melakukan persiapan sarana prasana fisik dan ditargetkan selesai pekan ini,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (8/5/2020).

Dikatakan Yunia, rumah isolasi bagi positif Corona tersebut diharapkan bisa dioperasikan pada Senin (11/5/2020) nanti. Saat ini, ujarnya, gugus tugas tengah menyelesaikan posko untuk tenaga kesehatan, keamanan, ruang dekontaminasi, penyekatan ruang satu dengan lainnya serta pemasangan tralis. Posko tenaga kesehatan tersebut dibangun di depan barak. Selain itu, gugus tugas juga menyiapkan perabotan dan fasilitas lainnya.

Barak Dalmas Polres tersebut mampu menampung 24 orang. Meski begitu, nantinya diperkirakan tidak semua kasus positif Corona dalam kondisi sehat dipindahkan ke tempat tersebut. Menurut Yunia, yang dilakukan isolasi di Barak Dalmas kasus positif yang sekiranya yang bersangkutan kesulitan melakukan isolasi mandiri. Jika melihat data per 7 Mei ini, saat ini ada 15 orang positif Corona yang menjalani isolasi mandiri.

“Sebagai tempat isolasi untuk positif yang kondisinya sehat, tentunya selain fasilitas kesehatan juga dilengkapi dengan fasilitas lain agar merasa nyaman. Seperti AC, televisi, jaringan wifi, dan lainnya,” ujar Yunia.

Saat ini, kasus posiif Corona di Sukoharjo masih sebanyak 40 kasus. Terdiri dari 15 orang menjalani isolasi mandiri, 11 dirawat di rumah sakit, 10 sembuh dan empat orang meninggal. 40 kasus positif tersebut tersebar di lima kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 17 orang, Kecamatan Baki tujuh orang, Kecamatan Kartasura enam orang, Kecamatan Mojolaban enam orang, dan Kecamatan Nguter empat orang. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *