Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukoharjo mempermudah proses uji kir kendaraan bermotor. Saat ini, wajib uji bisa mendaftar dan membayar biaya uji kir secara online sehingga bisa dilakukan dimana saja. Selama ini, kontribusi uji kir untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) tiap tahun sekitar Rp1,2 miliar.
“Saat ini, uji kir tetap berjalan dengan menerapkan prokes ketat. Tiap hari rata-rata 50-60 kendaraan yang datang untuk uji kir,” terang Kepala Dishub Sukoharjo, Toni Sribuntoro, Senin (4/10/2021).
Toni mengatakan, Dishub Sukoharjo selama ini menegakkan aturan terkait kir, jika ada kendaraan yang tidak lolos uji, dipastikan harus melakukan uji ulang. Setiap wajib uji yang tidak lolos diberi waktu 14 hari untuk membenahi kekurangan sebelum melakukan uji kir ulang.
Selama ini, lanjut Toni, kendaraan yang datang untuk melakukan uji kir selalu naik setiap tahunnya. Dalam satu tahun, kontribusi PAD dari uji kir Dishub sekitar Rp1,2 miliar. Jumlah tersebut selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya.
“Saat ini pelayanan uji kir sudah berjalan normal dengan prokes ketat. Layanan uji kir pernah tutup di awal pandemi corona, sekarang sudah buka normal,” ujar Toni.
Terkait layanan pendaftaran dan pembayaran secara online, Toni mengaku dalam upaya peningkatan layanan pada masyarakat. Selain itu juga dalam upaya mengurangi kerumunan di masa pandemi corona saat ini. Wajib uji sendiri tinggal menunjukkan bukti pendaftaran dan pembayaran saat datang untuk uji kir pada petugas dan langsung masuk dalam antrean uji kir.
“Kalau dulu datang harus mendaftar dan membayar secara manual. Saat ini tinggal mendaftar dan membayar melalui web ekir.sukoharjokab.go.id dan bisa dilakukan dimanasaja,” tambah Toni. (erlano putra)
Facebook Comments