Ragam  

Tertimpa Bangunan Roboh Karena Angin, Nyawa Wardoyo Tak Tertolong

Bangunan di Pemancingan Rowo Dukuh roboh diterjang angin menimbulkan satu korban jiwa, Jumat (8/11).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Angin puting beliung menerjang Kelurahan Dukuh, Sukoharjo, Jumat (08/11) sekitar pukul 13.45. Sebuab bangunan gasebo besar berbentuk joglo di Pemancingan Rowo Dukuh roboh diterjang angin. Nahas bagi karyawan pemancingan, Wardoyo alias Jomblo, 40, warga Banmati, Sukoharjo tewas di lokasi karena tertimpa tiang bangunan. Sedangkan dua orang lainnya berhasil menyelamatkan diri.



Dari informasi yang berhasil dihimpun, saat angin kencang melanda tidak disertai dengan hujan. Angin kencang pun hanya terjadi di sekitar lokasi saja. Tiba-tiba bangunan terputar karena angin sehingga menimbulkan bunyi “kretek-kretek” dan kemudian bangunan langsung roboh. Pemancingan itu sendiri diketahui milik Manis, warga setempat di RT 03/03, Kelurahan Dukuh.

“Kejadiannya sangat cepat. Begitu bangunan “munthir” karena angin, saya langsung mengaja lari. Tapi korban terlambat lari sehingga tertimpa bangunan,” ujar Adam Addul Malik, 24, warga Turen RT 05/05, Dukuh.

Adam menuturkan, korban sendiri merupakan karyawan pemancingan bagian tiket, sedangkan dirinya karyawan bagian bersih-bersih pemancingan. Sebelum kejadian, ujarnya, dirinya sehabis membersihkan lokasi sebagai persiapan untuk event lomba yang akan digelar Sabtu (9/11) besok. Saat itu, dirinya lantas ngobrol bersama korban dan satu orang lainnya.

Karena cuaca panas, dirinya lantas menawarkan untuk membeli es teh dan meminjam motor korban. Namun, tiba-tiba saja angin kencang datang dan langsung menerjang bangunan. Menurutnya, selain dirinya dan korban, satu orang lagi yang berada dibangunan tersebut adalah Galuh Adi, 18, warga Grompolan RT 02/07, Dukuh. Namun, Galuh bukan karyawan pemancingan.

“Hanya ngobrol biasa saja. Tiba-tiba saja ada angin kencang dan menerjang bangunan yang kemudian roboh,” ujar Galuh.

Galuh mengaku berhasil menyelamatkan diri bersama Adam begitu bangunan “munthir” karena angin. Namun, korban tak sempat berlari sehingga tertimpa bangunan yang roboh. Ditanya tentang informasi korban hendak menyelamatkan motornya, baik Galuh maupun Adam mengaku tidak sempat memperhatikannya. Yang jelas, korban menyelamatkan diri belakangan dan malah tertimpa bangunan.

“Tadi, korban luka dibagian leher dan punggung karena tertimpa tiang kayu dan langsung dibawa ke RS dr Oen,” ujar Galuh.

Sementara itu, Kapolsek Sukoharjo Kota, AKP Gerry Armando membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, ada satu korban meninggal dunia akibat tertimpa bangunan yang roboh karena angin kencang. Menurutnya, pihaknya sudah menerjunkan petugas ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Dari pantauan di lokasi, selain petugas Polsek, Tim Inafis Polres Sukoharjo juga datang ke lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 2

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *