Ragam  

Sumur Dalam Belum Beroperasi, Proses Pengecekan Sumur Warga Kragilan Molor

Tim gabungan saat melakukan pengecekan debit air sumur warga di Dukuh Kragilan, Pucangan, Kartasura beberapa waktu lalu.

Sukoharjonews.com (Kartasura) – Sumur dalam PDAM terkait kasus debit air sumur warga Dukuh Kragilan, Desa Pucangan, Kartasura belum dioperasikan kembali. Hal itu karena proses pengecekan terkait debit sumur warga molor. Molornya proses karena PDAM memutuskan melakukan pengecekan konstruksi sumur dalam yang dituding jadi penyebab turunnya debit sumur warga.



Hingga saat ini, PDAM belum melakukan pengecekan kedua. Soal itu, Kepala Bagian (Kabag) Teknik PDAM Sukoharjo Mat Hasyim mengatakan, sumur dalam dimatikan sejak tanggal 14 Juni. Namun, tim memutuskan memundurkan pengecekan kedua memiliki pola yang berbeda dari pengecekan pertama. “PDAM akan melakukan pengecekan konstruksi sumur dalam terlebih dahulu sebelum melakukan pengecekan kedua,” ujarnya, Minggu (7/7).

Hasyim melanjutkan, PDAM akan melakukan pengecekan terlebih dahulu pada sumur dalam PDAM dari sisi konstruksinya. Baik masalah kedalamannya, konstruksi sumur, teknis dan lainnya sehingga ada data yang jelas dan diketahui. Menurutnya, pola pengecekan kedua sumur warga harus dijaga 24 jam. Rencananya pengecekan akan dilakukan oleh Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Terkait hal itu, Hasyim mengaku akan berkoordinasi dengan Muspika Kecamatan Kartasura. Baru setelah itu Muspika yang akan menyampaikan ke warga Dukuh Kragilan. Hasil dari rekapan pengecekan tahap satu, Mat Hasyim mengatakan bahwa sumur warga Desa Kragilan dinilai kurang dalam. Posisi sungai yang melintasi Desa Kragilan memiliki kedalaman 8-10 meter. Sedangkan kedalaman sumur warga kurang dari 10 meter. Selain itu level muka tanah juga berbeda-beda. Idealnya kedalam sumur harus melebihi kedalaman sungai.

Terpisah, Ketua RW 15 Dukuh Kragilan, Sudarsono mengatakan,  pengecekan tahap pertama selesai pada 23 Juni lalu. Namun, hingga kini sumur dalam milik PDAM belum dioperasikan. Menurutnya, hingga kini belum ada pemberitahuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pengecekan kedua.

“Sebenarnya warga was-was kenapa pengecekan tahap kedua tidak langsung dilaksanakan sesuai hasil musyawarah. Jika langsung dimulai bisa selesai tanggal 3 Juli kemarin,” ujarnya.

Sudarsono mengatakan,  warga beranggapan sumur dalam itu berpengaruh. Dia menambahkan debit air sumur warga berangsur naik dan warga telah menggunakan air sumur untuk kebutuhan air bersih sehari-hari. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *