Sukoharjonews.com – Kita hidup di dunia yang kompleks di mana masyarakat berharap pria menjadi maskulin dan perempuan menjadi feminin. Namun dalam psikologi modern, manusia memiliki sifat keduanya di dalam diri. Kita semua membutuhkan maskulinitas dan feminitas yang sehat.
Dilansir dari Your Tango, Selasa (11/7/2023), Baik pria atau perempuan, menghormati bagian maskulin atau feminin dari diri sangatlah penting. Kita tidak dapat memiliki maskulinitas yang sehat tanpa menghargai sisi feminin dalam diri, begitu pun sebaliknya.
Berikut 4 cara menyeimbangkan sisi maskulin dan feminin yang sehat dalam diri.
Membuka Hati Sewaktu kita membuka hati, kita akan mengetahui dengan siapa harus berhubungan. Hati kita akan terbuka untuk lebih berbelas kasih kepada diri sendiri, pasangan hidup, keluarga, kolega, dan teman. Perubahan hati ini muncul dari maskulinitas dan feminitas yang sehat.
Menunjukkan Sisi Rentan Diri Sendiri Temukan Keberanian
Tumbuhkan Kesadaran Diri diri kita yang lebih tinggi.
Manusia memiliki hati yang besar dan indah. Saat kita terhubung dengan hati, kita dapat melihat berbagai emosi yang kita alami sepanjang hari. Belajarlah untuk mengamati emosi saat itu terjadi, akui, dan kemudian lepaskan. Terhubung dengan kecerdasan emosional juga memberi petunjuk tentang bagaimana menjadi otentik.
Menunjukkan sisi rentan diri sendiri adalah tanda keberanian dan kekuatan. Ini memberi tahu dunia bahwa kita tahu kalau kita adalah manusia yang tidak sempurna. Psikologi menunjukkan bahwa kita membutuhkan orang yang tahu diri dan jujur untuk memiliki hubungan yang penuh kasih, produktif, dan tulus. Jadi, jangan sungkan untuk menunjukkan sisi rentan dan meminta bantuan orang lain.
Semakin kita berani menunjukkan sisi rentan kita, semakin banyak keberanian yang akan kita temukan dalam diri. Keberanian adalah tentang menjadi diri yang seharusnya. Ini tentang mengatakan kebenaran dan melakukan apa yang benar. Untuk melakukan ini, kita membutuhkan maskulinitas dan feminitas yang sehat.
Kesadaran diri berasal dari kemampuan kita untuk belajar dari tiga pusat kecerdasan kita. Ketika kita dapat belajar dari sensasi tubuh, kerinduan hati, dan pikiran yang tenang, kita akan menemukan kebebasan untuk menjadi diri sendiri. Kita akan belajar membedakan antara suara kritik batin yang ingin membuat kita tetap pada apa yang sudah kita ketahui dan suara yang berasal dari
Kita akan belajar membedakan rasa takut yang datang dari rasa takut gagal untuk mengatasi apa yang menghalangi kita. Dengan latihan, kita akan menemukan aliran yang lebih besar dalam hidup. Pilihan akan jauh lebih mudah dibuat karena kita akan tahu apa yang perlu kita lakukan secara batiniah.Baik pria maupun perempuan, sama-sama perlu menyeimbangkan sifat maskulinitas dan feminitas secara sehat. Tanpa memandang jenis kelamin, maskulinitas dan feminitas sehat dalam diri sangat diperlukan untuk melawan stereotip.(patrisia argi)
Facebook Comments