Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Corona di Kabupaten Sukoharjo mengalami penurunan per 12 April kemarin. Penurunan terjadi karena dari 35 kasus yang ada, sebanyak 12 orang PDP telah berhasil sembuh. Saat ini tinggal 23 kasus PDP dimana sebaran terbanyak kasus PDP berada di Kecamatan Grogol dengan lima kasus. Dari 23 kasus PDP yang tersisa, berdasarkan hasil laboratorium, terdapat satu PDP dengan pneomonia berat di Kecamatan Sukoharjo dan satu PDP dengan infeksi bakterial di Mojolaban.
Berdasakan pantauan di Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, selaian lima kasus di Grogol, sebaran kasus PDP lainnya terdapat di Kecamatan Bulu dua kasus, Sukoharjo dua kasus, Bendosari tiga kasus, Nguter 3 kasus, Polokarto satu kasus, Mojolaban dua kasus, Baki dua kasus, dan Kartasura tiga kasus. Dari 12 kecamatan, tiga kecamatan terbebas dari PDP, yakni Kecamatan Weru, Tawangsari, dan Gatak. Dari 23 kasus PDP, sebanyak 13 orang menjalami rawat inap di rumah sakit dan 10 orang menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan untuk kasus ODP sendiri menyebar di 12 kecamatan dengan kasus terbanyak di Kecamatan Nguter sebanyak 93 kasus disusul Kecamatan Bulu dengan 89 kasus, dan Kecamatan Kartasura 61 kasus. Kasus ODP terendah berada di Kecamatan Gatak dengan 14 kasus. Sampai 12 April, dari 461 kasus ODP, sebanyak 136 ODP telah selesai masa pemantauannya. Selain itu, sebanyak 319 ODP menjalani isolasi mandiri dan enam ODP dirawat di rumah sakit.
“Data kami update setiap hari melalui wensite dan juga medis sosial Dinas Kesehatan. Untuk data di website data secara global sedangkan untuk di Instagram dinas ada rinciannya. Untuk kasus positif masih enam kasus,” ujar Kepala DKKS Sukoharjo, Yunia Wahdiyati. (erlano putra)
Facebook Comments