Sukoharjonews.com – Tesla bekerja keras untuk menjadi lebih kuat di pasar kendaraan listrik. Perusahaan ini sudah menjadi pemimpin dalam hal teknologi, khususnya dalam mobil otonom. Namun, dalam hal penjualan, BYD China memimpin. Tapi air pasang bisa berbalik. Dalam upaya untuk benar-benar mendominasi pasar, Tesla baru-baru ini terlibat dalam pembicaraan dengan Samsung mengenai potensi kemitraan.
Dilansir dari Gizmochina, Rabu (17/5/2023), baru-baru ini, Samsung dan Tesla bertemu untuk membahas potensi kemitraan di ranah kendaraan listrik. Kedua CEO – Elon Musk dari Tesla dan Lee Jae-yong dari Samsung – hadir pada pertemuan penting ini. Interaksi ini mungkin memicu gelombang baru kolaborasi antara teknologi dan industri otomotif.
Fokus pembicaraan antara pembangkit tenaga teknologi Korea Selatan, Samsung, dan pelopor kendaraan listrik, Tesla, adalah sistem penggerak otonom dan chip semikonduktor. Dengan posisi Samsung sebagai salah satu produsen semikonduktor terbesar di dunia, kemungkinan besar Tesla bertujuan memanfaatkan kemahiran mereka di bidang ini. Namun, kesepakatan resmi belum diumumkan.
Pertemuan tersebut menjadi semakin penting mengingat kolaborasi sebelumnya antara Samsung dan Tesla. Mereka telah bermitra sebelumnya dalam sistem penggerak otonom, dengan Samsung memasok Tesla dengan sensor kamera mobil pertamanya, ISOCELL Auto 4AC. Apalagi, Samsung juga dikenal memproduksi suku cadang kokpit dan baterai untuk kendaraan listrik.
Mengingat latar belakang ini, diskusi baru-baru ini mungkin mengisyaratkan kolaborasi yang lebih luas antara Samsung dan Tesla. Dengan pertumbuhan industri kendaraan listrik pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, penggabungan kecakapan teknologi Samsung dengan kepemimpinan Tesla dalam pembuatan kendaraan dapat membuka pintu bagi kemitraan yang menarik.
Kemitraan potensial antara Samsung dan Tesla ini dapat memiliki konsekuensi signifikan bagi sektor teknologi dan otomotif. Namun, untuk sepenuhnya mengukur dampaknya, kita perlu menunggu kesepakatan resmi. Pengumuman seperti itu akan menjelaskan lintasan masa depan kedua sektor. Sampai saat itu, kami akan terus mencermati lebih banyak pembaruan tentang kolaborasi yang menjanjikan antara Samsung dan Tesla ini. (nano)
Facebook Comments