Rute Damri Pontianak–Kuching Jadi Fovorit, Terdapat Lonjakan Penumpang

Damri Pontianak-Kuching jadi rute internasional favorit masyarakat untuk perjalanan lintas negara. (Foto: Dok Damri)

Sukoharjonews.com (Jakarta) – Rute internasional ini menjadi favorit masyarakat. Rute Damri ini menghubungkan Pontianak dan Kuching semakin menunjukkan eksistensinya sebagai moda transportasi masyarakat untuk perjalanan lintas negara.

Hal itu terlihat dari peningkatan signifikan volume penumpang pada layanan Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN), yang menegaskan peran penting Damri dalam mempererat konektivitas antara Indonesia dan Malaysia.

Selama tahun 2024 hingga kuartal pertama tahun 2025, Damri mencatat sebanyak 63.253 penumpang telah memanfaatkan layanan ini. Peningkatan hingga 90% terjadi saat momen libur panjang, seperti perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025.

Pada periode 25–29 Januari 2025 saja, sebanyak 3.269 orang melakukan perjalanan melalui rute ini, menjadikannya sebagai rute ALBN paling populer di antara rute internasional Damri lainnya.

Secara akumulasi untuk seluruh rute Damri ALBN di tahun 2024 dan triwulan I tahun 2025, sebanyak 97.246 pelanggan telah menggunakan layanan rute Pontianak-Kuching, Pontianak-Brunei Darussalam, dan Kupang-Dili.

Sepanjang tahun 2024, Damri mencatat total 74.821 pelanggan, sedangkan pada tiga bulan pertama tahun 2025 sudah tercatat 22.425 pelanggan, dengan rata-rata bulanan 7.475 orang di awal tahun ini. Data ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dan konsistensi rute ini sebagai primadona masyarakat lintas negara.

Head of Corporate Communication Damri, Atikah Abdullah, menegaskan rute Pontianak-Kuching merupakan tonggak penting dalam upaya Damri menyediakan solusi transportasi yang nyaman dan efisien bagi seluruh lapisan masyarakat.

Layanan ini dapat dinikmati oleh masyarakat menengah ke bawah hingga menengah ke atas tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi, dengan tarif mulai dari Rp275.000 untuk kelas Eksekutif dan Rp350.000 untuk kelas Royal. Keberangkatan tersedia setiap hari dari Terminal ALBN Sei Ambawang Pontianak pukul 07.00 dan 23.00 WIB serta Kuching Sentral Terminal pukul 11.00 dan 16.00 GMT.

Atikah mengungkapkan lebih dari sekadar transportasi, rute Damri ini menjadi penghubung strategis yang mendorong pertumbuhan pariwisata, perdagangan, dan pertukaran budaya antara Indonesia dan Malaysia.

Damri berkomitmen terus meningkatkan layanan, termasuk penambahan armada saat terjadi lonjakan permintaan dan memastikan kenyamanan serta keselamatan pelanggan di setiap perjalanan.

“Rute Pontianak-Kuching bukan hanya menjadi penghubung dua kota, tetapi juga jembatan persahabatan dan kemajuan ekonomi kawasan.

“Dengan pertumbuhan volume penumpang yang pesat dan layanan yang terus ditingkatkan, DAMRI siap mengantarkan masyarakat menuju pengalaman perjalanan lintas negara yang aman, nyaman, dan berkesan,” tambah Atikah, dikutip dari laman KabarBUMN, Kamis (22/5/2025).

Pelanggan dapat melakukan pemesanan tiket secara online melalui Damri Apps dan on the spot di titik keberangkatan awal dengan transaksi cashless via QRIS, Emoney, Debit Card, atau Credit Card. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *