Tanggul Jebol di Desa Grogol, Weru akan Diperbaiki Sementara

Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Chandra A.P saat mengecek tanggul jebol di Desa Grogol, Kecamatan Weru Kamis (21/12) yang lalu.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jebolnya tanggul Sungai Situri di Desa Grogol, Kecamatan Weru, Sukoharjo masih jadi perhatian. Pasalnya, tanggul tersebut menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Warga hanya bisa melakukan perbaikan secara swadaya yang bersifat sementara.



“Kalau menunggu yang berwenang belum pasti kapan diperbaiki. Untuk itu warga berinisiatif melakukan perbaikan secara swadaya,” ungkap Kepala Desa (Kades) Grogol Heri Putut, Selasa (2/1).

Dikatakan Heri, rencananya tanggul yang jebol akan ditambal dengan karung tanah dan diberi bronjong. Perbaikan direncanakan pada Kamis (4/1) nanti. Alat berat dan bantuan tenaga sudah disiapkan agar proses perbaikan tanggul secara swadaya tersebut bisa berjalan lancar. Untuk perbaikan, sebanyak 18 beronjong bantuan Pemkab Sukoharjo sudah disiapkan. Sedangkan Kodim 0726 membantu alat berat dan desa menyiapkan pasir-batu untuk mengisi bronjong.

“Perbaikan menggunakan material yang lebih kuat diharapkan tanggul tidak jebol kembali. Kami mengapresiasi bantuan tenaga dari Kodim 0726/Sukoharjo,” ujarnya.

Heri memperkirakan, jika sampai waktu yang ditentukan tidak terjadi luapan sungai, tentu perbaikan akan berjalan sesuai rencana. Menurutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo sudah melakukan pengecekan lapangan dan siap memberikan bantuan logistik saat pelaksanaan perbaikan tanggul.

Heri juga mengatakan, tanggul Sungai Situri sendiri menjadi kewewenangan BBWSBS. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan BBWSBS mengajukan permohonan perbaikan tanggul secara permanen. ”Kami akan menghadap Kepala BBWSBS meminta agar tanggul diperbaiki secara permanen,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya berharap instansi terkait dalam hal ini BBWSBS segera menangani tanggul Sungai Situri di Desa Grogol, Kecamatan Weru yang jebol. Pasalnya, persoalan tersebut mengganggu aktivitas warga dan membuat tanaman petani rusak. Wardoyo mengaku sudah memerintahkan jajaran dibawahnya untuk turun lapangan berkoordinasi.

“Jebolnya tanggul harus segera diperbaiki karena merugikan rakyat Sukoharjo. Tentunya, harus ada penanganan segera. Kalau yang mengurus BBWSBS segera koordinasikan dan lakukan perbaikan,” harapnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *