Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Berdasarkan update per 24 September 2021, positif corona aktif di Kabupaten Sukoharjo tinggal 96 kasus. Meski tinggal 96 kasus aktif, masyarakat tetap diminta untuk waspada dan disiplin protokol kesehatan (prokes) karena potensi penularan masih ada.
“Kasus memang sudah turun, tingkat risiko penularan juga turun ke zona kuning, namun potensi penularan masih ada karena kenaikan kasus harian masih ada,” terang Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Sabtu (25/9/2021).
Saat ini, dari 96 kasus positif corona aktif tersebut terdiri atas 47 kasus isolasi mandiri, saru kasus isolasi terpusat, dan 48 kasus menjalani rawat inap di rumah sakit. Sebaran kasus aktif sendiri masih terjadi di 12 kecamatan. Belum ada kecamatan yang bebas dari positif corona aktif meski angka kasunya sangat kecil.
Sebaran kasus positif aktif saat ini masing-masing Kecamatan Kartasura dengan 30 kasus, Weru tiga kasus, Bulu delapan kasus, Tawangsari 10 kasus, Sukoharjo tiga kasus, Nguter lima kasus, Bendosari enam kasus, Polokarto empat kasus, Mojolaban delapan kasus, Grogol enam kasus, Baki 10 kasus, dan Kecamatan Gatak tiga kasus.
Terpisah, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, juga meminta masyarakat Sukoharjo untuk bersama-sama mengatasi pandemo corona dengan cara disiplin prokes, 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Kalau kasus turun dan hilang dari Sukoharjo, aktivitas bisa kembali normal, ekonomi bangkit, sekolah berjalan. Untuk itu, tolong selalu prokes agar pandemi corona segera berakhir,” pesan Etik. (erlano putra)
Facebook Comments