Ragam  

Positif Corona Aktif Tinggal 23 Kasus, Untuk Kontak Erat Tersisa 66 Orang

Waspada virus corona.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus posisif corona Kabupaten Sukoharjo sudah turun signifikan dimana saat ini tinggal 23 kasus positif aktif. Meski begitu, dilihat dari sisi kontak erat masih terdapat penambahan seiring dengan adanya kenaikan kasus setiap harinya. Seperti dalam update per 19 Oktober 2021, dimana ada tambahan enam kontak erat baru sehingga kontak erat yang masih dalam pantauan masih menyisakan 66 orang.




“Penambahan kasus positif corona baru masih terjadi setiap hari meski jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya. Dengan adanya kasus baru, otomatis kontak erat juga bertambah,” ujar Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (21/10/2021).

Berdasarkan update 19 Oktober 2021, kontak erat mengalami kenaikan enam orang. Hingga saat ini, akumulasi kontak erat kasus corona di Sukoharjo mencapai 26.396 orang dan 26.330 orang diantaranya sudah selesai masa pemantauannya dan tersisa 66 kontak erat yang masih dipantau.

Sebaran kontak erat dalam pantauan tersebut masing-masing di Kecamatan Bulu dua orang, Nguter dua orang, Bendosari empat orang, Polokarto 13 orang, Mojolaban delapan orang, Grogol 19 orang, Baki 11 orang, dan Kartasura tujuh orang.

Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi positif corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan swab PCR.

Update per 19 Oktober, akumulasi untuk kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 15.028 kasus. Terdiri dari 13.638 kasus sembuh, 1.367 kasus meninggal dunia, 23 kasus aktif. Untuk kasus aktif tersebut terdiri dari 15 kasus isolasi mandiri dan delapan kasus rawat inap di rumah sakit.

Yunia mengimbau masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam upata mencegah penularan virus. Prokes 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas menjadi cara efektif untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *