Pilkada Digelar 9 Desember, Rekomendasi PDIP Masih Jadi Teka Teki

Ilustrasi bendera PDI Perjuangan.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukoharjo rencananya akan digelar 9 Desember mendatang. Saat ini, yang paling ditunggu-tunggu adalah pasangan calon bupati-calon wakil bupati yang akan mendapat rekomendasi dari PDIP. Pasangan dari PDIP yang mendapat rekomendasi diprediksi akan melawan pasangan Joko Santoso-Wiwaha Aji Santosa yang diusung koalisi beberapa partai politik (parpol).



Rekomendasi dari DPP PDIP paling menarik diikuti karena melibatkan sejumlah nama besar. Seperti Etik Suryani (istri bupati), Purwadi (wakil bupati saat ini), Agus Santosa (Sekda Sukoharjo), Indra Surya (mantan Sekda Sukoharjo), dan lainnya. Sejumlah nama tersebut sama-sama menunggu rekomendasi karena mendaftar di PDIP.

“Kalau isu silahkan saja, yang jelas saat ini rekomendasi dari DPP PDIP belum turun. Siapa pasangan yang akan maju dari PDIP belum jelas,” ujar Bendahara DPC PDIP Sukoharjo, Wawan Pribadi, Senin (8/6/2020).

Wawan yang juga Ketua DPRD Sukoharjo tersebut mengatakan, kemungkinan rekomendasi dari DPP PDIP baru akan turun menjelang pendaftaran di KPU. Soal kapannya, Wawan tidak bisa memastikan karena tahapan Pilkada di KPU juga mengalami kemunduran. Saat ini, untuk wilayah Solo Raya, hanya Sukoharjo dan Solo saja yang belum turun rekomendasinya dari DPP.

Disinggung tentang kegiatan DPC yang baru saja menggelar video conference dengan DPP, Wawan mengaku kegiatan tersebut terkait penanganan virus corona. Bukan membicarakan masalah rekomendasi. Seperti diketahuui, rekomendasi dari PDIP diperebutkan antara pasangan Etik Suryani-Agus Santosa (EA) dan pasangan Purwadi-Indra Surya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 2

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *