Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Tahapan pemilu 2024 masih menyelesaikan pendaftaran partai politik (parpol), verifikasi dan penetapan parpol peserta pemilu. Setelah itu, tahapan akan dilanjutkan dengan merekrut badan adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang akan dilakukan pertengahan Oktober 2022 mendatang.
“Saat ini masih menyelesaikan tahapan pendaftaran parpol, verifikasi, dan penetapan parpol peserta pemilu 2024,” jelas Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda, saat “media gathering”, Senin (12/9/2022).
Dikatakan Nuril, dalam upaya menyukseskan pemilu 2024, selama KPU aktif bersilaturahmi dengan elemen masyarakat. Baik itu, tokoh agama, instansi pemerimtah, tokoh masyarakat, akademisi, dan lainnya.
Menurutnya, hal itu diperlukan agar pelaksanaan pemilu 2024 bisa berjalan lancar di semua tahapannya. “Mungkin bagi media saat ini tahapannya belum menarik karena belum masuk ke data pemilih atau kampanye. Namun, peran media sangat besar dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” ungkap Nuril.
Nuril juga mengatakan, masyarakat perlu memahami adanya proses administrasi yang harus dilakukan khususnya ASN, TNI/Polri yang sudah memasuki masa pensiun. Jangan sampai di KTP masih tercatat aktif, padahal sudah pensiun agar dapat menggunakan hak politiknya di pemilu mendatang.
“September ini bulan terakhir pemeliharaan data pemilih karena mulai Oktober tahapan terkait data pemilih sudah dimulai,” ujarnya.
Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Sukoharjo, Suci Handayani menambahkan, pertengan Oktober mendatang KPU Sukoharjo sudah membuka rekrutmen untuk PPK. Masyarakat yang berminat dimbau bisa mendaftarkan untuk menjadi anggota PPK. Untuk pemilu 2024 sendiri, honor bagi badan adhoc pemilu 2024 sudah naik dibandingkan honor pemilu sebelumnya.
Sesuai aturan baru, khusus untuk PPK, honor ketua Rp2,5 juta, anggota Rp2,2 juta, sekretaris Rp1,850 juta, dan pelaksana Rp1,3 juta. (nano)
Facebook Comments