Persis Solo Belum Berhasil Menang, Jacksen: Saya Mencoba Melakukan Banyak Perubahan

Persis Solo vs Dewa United. (Foto: Dok Persis)

Sukoharjonews.com (Solo) – Sebagai tuan rumah Grup A Piala Presiden 2022, Persis Solo belum mampu meraih kemenangan. Dalam laga ke-3 fase grup melawan Dewa United, Persis kembali ditahan imbang dengan skor 1-1. Dengan hasil seri tersebut, dalam tiga laga fase grup, Persis meraih dua kali imbang dan satu kekalahan.


Dalam laga melawan Dewa United, Persis melakukan rotasi pemain dengan memainkan Gerrard Artigas, Eky Taufiq, Kevin Gomes, Sutanto Tan, dan Arapenta Poerba yang tidak dimainkan pada laga sebelumnya. Perubahan tersebut membuahkan hasil pada menit 8 setelah Fabiano Beltrame berhasil mencetak gol dan skor bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak 2, caoch Jacksen F Tiago memasukkan dua amunisi tambahan lini serang bag Persis. Alexis Messidoro melakoni debut dengan menggantikan Arapenta, lalu Samsul juga turut masuk dengan menggantikan Alfath Fathier. Pergantian di awal babak kedua hampir saja membuahkan hasil setelah Messidoro yang terlepas dari penjagaan di menit 54 melakukan terobosan menuju Artigas. Namun eksekusi Artigas masih dapat diamankan oleh lini pertahanan Dewa United.

Memasuki menit 70, Dewa United berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan Miftah Sani di depan gawang. Melalui serangan dari sisi kanan, Miftah Sani berhasil mengontrol bola dan mengelabui lini pertahanan Laskar Sambernyawa. Tak ada tambahan gol di sisa waktu yang ada menyudahi laga berakhir imbang 1-1.

Menyikapi hasil tersebut, Jacksen F Tiago mengaku terus mencoba untuk melakukan perubahan pada setiap pertandingan yang ada. Menurutnya, hal itu untuk menemukan kerjasama tim yang baik dan memberikan kesempatan bermain terhadap semua pemain yang ada.


“Kita sudah bermain semaksimalnya, namun kita tidak mampu menjaga konsistensi dalam permainan. Menurut saya masih menjadi sesuatu yang wajar karena saya mencoba untuk melakukan banyak perubahan di dalam tim. Ini juga tak lepas dari beberapa keputusan yang saya ambil,” terangnya dikutip dari laman Persis, Sabtu (25/6/2022).

Menanggapi komentar yang datang untuk pemain asing di dalam timnya, Jacksen beranggapan bahwa mereka masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya sepak bola Indonesia. Menurutnya mereka masih membutuhkan waktu untuk terus berlatih dan meningkatkan kerjasama dengan pemain yang sudah ada.

“Saya pernah menjadi pemain asing dan merasakan adaptasi terlebih dahulu terhadap culture sepak bola di Indonesia. Pemain asing kita hanya perlu latihan bersama dengan komposisi tim yang lain. Mereka pasti memiliki potensi untuk bekerjasama dengan baik bersama pemain yang sudah ada. Dengan materi yang kita punya, saya yakin tim ini dapat menjadi tim yang sangat kuat dan kompetitif (pada ajang Liga 1).”

Jacksen sangat menghormati terhadap seluruh pihak yang berekspektasi mereka meraih kemenangan. Namun ia secara tegas menyatakan bahwa tidak ada satupun yang bermain tidak sepenuh hati di dalam tim asuhan miliknya.

“Saya sangat berterimakasih kepada semua yang berekspektasi kita untuk meraih kemenangan. Saya tahu kalian (supporter) pasti kecewa, namun saya selalu bersama mereka dan saya tahu apa yang bisa mereka berikan. Tidak ada satupun yang ada di dalam tim ini bermain dengan setengah-setengah,” tegasnya. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *