Penerima PIP Jenjang SD Sukoharjo Capai 29.694 Siswa, Berikut Ini Data Tiap Kecamatan

Penyaluran tahap 2 Kartu PIP jenjang SD untuk Kecamatan Tawangsari, Weru, dan Bulu oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Selasa (7/2/2023)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Penerima Kartu Program Indinesia Pintar (PIP) jenjang Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Sukoharjo tahun 2023 sebanyak 29.494 siswa. Jumlah tersebut tersebar di 12 kecamatan dimana penerima terbanyak ada di Kecamatan Sukoharjo. Setelah itu disusul Kecamatan Mojolabam dan Kecamatan Polokarto. Saat ini penyaluran kartu PIP memasuki tahap dua.


“Penyaluran tahap 2 hari ini untuk Kecamatan Tawangsari, Bulu, dan Tawangsari. Untuk tahap 1 meliputi Kecamatan Sukoharjo, Bendosari, dan Nguter sudah dilakukan minggu lalu,” terang Plt Kepala Disdikbud Sukoharjo, Heru Indarjo, Selasa (7/2/2023).

Berikut ini jumlah penerima PIP jenjang SD tiap kecamatan:

1. Kecamatan Weru: 1.562 siswa
2. Kecamatan Bulu: 1.647 siswa
3. Kecamatan Tawangsari: 2.147 siswa
4. Kecamatan Sukoharjo: 3.635 siswa
5. Kecamatan Nguter: 2.116
6. Kecamatan Bendosari: 1.662 siswa
7. Kecamatan Polokarto: 3.214 siswa
8. Kecamatan Mojolaban: 3.504 siswa
9. Kecamatan Grogol: 3.005 siswa
10.Kecamatan Baki: 1.933 siswa
11.Kecamatan Gatak: 2.029 siswa
12.Kecamatan Kartasura: 3.018 siswa


“Kartu PIP jenjang SD akan diberikan bertahap dalam beberapa kali pertemuan. Setiap anak akan menerima bantuan pendidikan senilai Rp450 ribu tiap tahun yang cair langsung ke rekening siswa,” ujar Heru.

Sementara itu, Bupati Etik Suryani saat penyaluran Kartu PIP di Kecamatan Tawangsari, Selasa (7/2) mengatakan bahwa PIP adalah salah satu program yang dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin/rentan miskin prioritas tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah. Baik itu melalui jalur pendidikan formal (mulai SD/MI hingga anak Lulus SMA/SMK/MA) maupun pendidikan non formal (paket A hingga Paket C serta kursus terstandar).

“Melalui program ini pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah, dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya,” ujarnya. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *