Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Masyarakat Sukoharjo diimbau untuk meningkatkan upaya pencegahan dan menaati imbauan pemerintah. Pasalnya, per 21 April ada penambahan tujuh kasus positif Corona dimana empat diantaranya adalah kasus baru. Sedangkan tiga tambahan kasus positif sudah diketahui riwayatnya karena merupakan kontak erat dengan pasien positif yang sebelumnya.
“Untuk yang kontak erat sudah diketahui sehingga penanganannya jelas, yang kasus baru ini yang harus dicari riwayatnya dengan penesuluran,” terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Rabu (22/4/2020).
Dikatakan Yunia, tujuh tambahan kasus positif tersebut riciannya, dua di Kecamatan Nguter terdiri dari satu kontak erat (istri pemudik dari Surabaya) dan satu kasus baru. Untuk kasus baru di Nguter, yang bersangkutan baru saja memgikuti dinas atau pelatihan di luar kota. Tambahan dua lainnya di Grogol merupakan satu kontak erat (istri kasus pertama di Grogol) dan satu kasus baru.
“Tambahan satu positif di Baki merupakan kasus baru, untuk satu dari Kartasura kontak erat dengan positif Corona di Colomadu Karanganyar. Untuk yang Mojolaban merupakan kasus baru dan riwayatnya masih dalam penelusuran,” ujarnya.
Dari penambahan tujuh orang positif Corona tersebut, ujar Yunia, lima orang dalam kondisi yang baik, dua dirawat di rumah sakit. Seperti diketahui, dengan tambahan tujuh kasus positif tersebut, saat ini total kasus positif Corona di Sukoharjo mencapai 17 kasus yang tersebar di lima kecamatan. (erlano putra)
Facebook Comments