Ragam  

Pedagang Pasar Bekonang dan Winong Positif Corona, Gugus Tugas Rapid Test Lanjutan

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo saat menggelar jumpa pers terkait perkembangan kasus corona, Senin (8/6/2020).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Gugus Tugas Percepatanan Penananganan Corona Sukoharjo langsung mengambil langkah menggelar rapid test susulan pada pedagang dan pengunjung Pasar Bekonang dan Pasar Winong. Pasalnya, warga Desa Jatisobo, Polokarto yang positif corona merupakan pedagang di dua pasar tersebut. Rapid test susulan digelar Senin (8/6/2020) hari ini dimana ada 172 orang yang mengikuti.



“Satu pedagang pasar yang positif merupakan warga Polokarto dimana diketahui positif dari hasil rapid test yang dilakukan di pasar tradisional beberapa waktu lalu,” jelas Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) DKK Sukoharjo, Bejo Raharjo.

Dikatakan Bejo, dalam rapid test di pasar tradisional dan juga pusat perbelanjaan diikuti 500 orang dimana enam diantaranya reaktif. Kemudian, untuk enam yang hasilnya reaktif ditindaklanjuti dengan swab dan satu konfirm positif corona dari pedagang pasar. Untuk rapid test susulan hari ini, diakui Bejo sebagai upaya pelacakan penyebaran virus dan hasilnya, sebanyak 172 orang hasilnya nonreaktif.

Pedagang pasar tersebut berjenis kelamin laki-laki dan berusia 41 tahun. Yang bersangkutan bersama istrinya merupakan pedagang di sua pasar. Saat ini, positif corona di Polokarto tersebut menjalani isolasi mandiri karena yang bersangkutan dalam kondisi tanpa gejala. “Rumah yang bersangkutan kebetulan dua lantai sehingga memungkinkan untuk dilakukan isolasi mandiri,” ujarnya.

Bejo juga mengatakan, terkait ada satu pedagang Pasar Bekonang yang positif corona, gugus tugas langsung melakukan penyemprotan disiinfektan di Pasar Bekonang dan Pasar Winong. Namun, gugus tugas belum berencana menutup aktivitas pasar. Pasalnya, dalam rapid test lanjutan pada 172 orang di dua pasar tersebut hasilnya nonreaktif.

Seperti diketahui, positif corona di Polokarto merupakan kasus terakhir yang muncul hingga saat ini. Sebaran kasus positif sendiri sudah sampai di delapan kecamatan setelah sebelumnya juga muncul satu positif seorang tenaga kesehatan di Kecamatan Sukoharjo. “Untuk nakes positif warga Kelurahan Sukoharjo bekerja di Puskesmas di Kota Solo. Saat ini yang bersangkutan juga isolasi mandiri,” tambah Bejo. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *