Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Sebaran kasus terkonfirmasi positif Corona meluas ke Kecamatan Bendosari. Pasalnya, muncul satu kasus positif di Bendosari sehingga kecamatan tersebut menjadi zona merah Corona. Per 8 Mei ini ada tambahan 11 kasus positif baru sehingga total kasus positif Corona di Sukoharjo menjadi 51 kasus. Selain di Bendosari, tambahan kasus baru ada di Grogol, Mojolaban, Kartasura, dan Nguter.
Berdasarkan data di website www.corona.sukoharjokab.go.id, 11 tambahan kasus baru per hari ini masing-masing dari Keacmatan Grogol tiga kasus, Mojolaban empat kasus, Kartasura dua kasus, Nguter satu kasus, dan Kecamatan Bendosari satu kasus. “Per 8 Mei ini kasus positif muncul di Bendosari tepatnya di Kelurahan Jombor. Untuk tambahan kasus baru masih dari kecamatan yang sebelumnya ada kasus positif,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (8/5/2020).
Yunia mengatakan, satu kasus baru di Kecamatan Bendosari menambah jumlah kecamatan yang terdapat kasus positif menjadi enam kecamatan. Secara akumulasi, berdasarkan sebarannya per kecamatan diketahui Grogol masih menduduki posisi tertinggi dalam jumlah positif debgan 20 kasus. Kemudian disusul Kecamatan Mojolaban 10 kasus, Kartasura delapan kasus, Baki tujuh kasus, Nguter lima kasus, dan Kecamatan Bendosari satu kasus.
Per 8 Mei ini, 51 kasus terkonfirmasi positif Corona di Kabupaten Sukoharjo terdiri dari 25 orang menjalani isolasi mandiri, 12 dirawat di rumah sakit, 10 sembuh dan empat meninggal dunia. Gugus tugas sendiri berencana memindahkan kasus positif Corona tanpa gejala ke tempat isolasi di Barak Dalmas Polres di Kelurahan Mandan.
Yunia mengimbau masyarakat tetap disiplin dalan upaya pencegahan, seperti tetap tinggal dirumah, disiplin mengenakan masker, jaga jarak, dan lainnya. Dengan kesiplinan masyarakat diharapkan dapat memutus rantai penularan virus Corona di Sukoharjo dimana jumlah kasus positif menunjukkan kenaikan. (erlano putra)
Facebook Comments