Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Aktivitas masyarakat diluar rumah makin meningkat akhir-akhir ini seiring dengan rencana pemerintah memberlakukan tatanan kehidupan baru atau “new normal”. Peningkatan aktivitas tersebut terpantau dari makin padatnya arus lalu lintas akhir-akhir. Padahal, tatatan kehidupan baru tersebut belum jelas pelaksanaannya. Disisi lain, kasus positif corona masih menunjukkan tren kenaikan dimana saat ini mencapai 73 kasus.
“Berdasarkan pantauan di sejumlah titik, arus lalu lintas makin padat akhir-akhir ini. Hal ini menumjukkan aktivitas masyarakat diluar rumah makin tinggi,” jelas Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, Rabu (3/6/2020).
Dikatakan Toni, pantauan dilakukan melalui kamera CCTV yang sudah terpasang selama ini. Pantauan diutamakan di jalan-jalan protokol. Peningkatan aktivitas masyarakat diperkirakan karena mulai ramainya rencana pemerintah memberlakukan “new normal”. Padahal, hingga kini tatanan kehidupan baru tersebut belum berjalan dan belum jelas pelaksanaannya di Sukoharjo.
Peningkatan arus lalu lintas (lalin) antara lain terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Slamet Riyadi Kartasura, dan Jalan Ir Soekarno Solo Baru, dan lainnya. Diperkirakan arus lalin akan semakin padat seiring habisnya kebijakan “work from home” (WFH) bagi PNS. Rencananya, PNS akan kembaki masuk normal mulai 5 Juni nanti.
Disisi lain, seperti diketahui saat ini kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 73 kasus. Jumlah tersebut terdiri dari 11 isolasi mandiri, 16 isolasi rumah sehat, lima dirawat, 37 sembuh, dan empat meninggal. 73 kasus positif tersebut tersebar di Kecamatan Grogol 31 orang, Mojolaban 14 orang, Kartasura 12 orang, Baki sembilan orang, Nguter lima orang, dan Kecamatan Bendosari dua orang. (erlano putra)
Facebook Comments