Ragam  

Membuat Buruh Semakin Susah, Serikat Pekerja Tolak Kenaikan Premi BPJS

Pemerintah berencana menaikkan premi peserta BPJS. (Ilustrasi: Liputan6.com)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kenaikan premi BPJS kesehatan membuat resah buruh di Kabupaten Sukoharjo. Kenaikan tersebut dinilai membuat beban buruh atau pekerja semakin berat. Untuk itu, Forum Peduli Buruh (FPB) Sukoharjo menyatakan menolak kenaikan premi BPJS tersebut. FPB justru meminta pemerintah menindak tegas perusahaan yang melakukan pelanggaran dengan tidak mengikutsertakan pekerjanya dalam BPJS kesehatan maupun ketenagakerjaan.



“Jelas kenaikan premi BPJS akan membuat beban buruh semakin berat. Untuk itu kami menolak kenaikan premi tersebut,” tandas Ketua FPB Sukoharjo, Sukarno yang juga Ketua Serikat Pekerja Republik Indonesia (SPRI), Rabu (4/9).

Menurutnya, dalam waktu dekat FPB akan mengumpulkan serikat pekerja dan merumuskan tuntutan penolakan kenaikan premi BPJS Kesehatan tersebut. Sukarno mengaku, saat ini banyak keluhan dari para buruh karena kenaikan premi membuat beban semakin berat. Pasalnya, upah yang diterima saat ini masih belum sesuai harapan. Terlebih lagi, saat ini banyak dari para pekerja yang statusnya masih tenaga kontrak.

Sistem kontrak tersebut, ujar Sukarno, banyak diterapkan oleh perusahaan untuk menghindari pemenuhan hak karyawan. Salah satu untuk menghindari keikutsertaan program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Tenaga kontrak juga belum mendapatkan jaminan penuh bisa bekerja terus di perusahaan. Apabila kontrak habis maka para pekerja masih digantung perusahaan apakah status mereka diteruskan atau diputus.

“Saat ini ada surat edaran dimana pekerja yang statusnya menjadi peserta penerima bantuan iuran (PBI) JKS KIS harus keluar dari kepesertaan dan seterusnya keikutsertaan BPJS harus diikutkan oleh pihak perusahaan sehingga membuat resah,” ujarnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *