Material e-KTP Terbatas, Penukaran Suket Sempat Ricuh

Antrean warga yang hendak menukarkan Suket dengan e-KTP sempat ricuh di Dispendukcapil Sukoharjo, Kamis (21/11).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Penukaran surat keterangan (Suket) dengan e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo sempat ricuh, Kamis (21/11). Pasalnya, jumlah material atau blangko e-KTP yang tersedia hanya 500 keping saja. Kericuhan sempat terjadi saat pada awalnya hanya diumumkan penukaran untuk 200 e-KTP saja. Padahal, warga yang datang untuk melakukan penukaran sudah 500-an orang.



Terkait hal itu, warga yang datang sempat mengeluhkan ketidakjelasan prosedur bagi warga yang datang untuk menukar suket. Warga sendiri sudah datang sejak pukul 06.30 WIB karena malam sebelumnya mendapat pesan WhatsApp (WA) dari Dispendukcapil. “Pada Kamis (21/11) sekitar pukul 01.16 WIB saya terima pesan WA dari Dispenukcapil untuk menukar Suket. Sudah sejak Oktober saya mengurus e-KTP,” ujar Sidi, 40, warga pindahan dari Jakarta.

Menurutnya, sekitar pukul 07.00 WIB petugas memberitahukan jika penukaran hanya untuk 200 keping saja. Warga yang datang pun protes karena antrean sudah sekitar 500 orang. Bahkan, sejumlah warga sempat adu mulut dengan petugas karena tidak adanya kejelasan mekanisme penukaran Suket dengan e-KTP. Setelah muncul proses, akhirnya kuota penukaran ditambah menjadi 500 keping dan ada penjelasan soal prosedur penukaran.

Terpisah, Kepala Dispendukcapil Sukoharjo, Sriwati Anita mengakui jika Dispenukcapil Sukoharjo hanya menerima 500 blangko e-KTP sejak seminggu lalu. Dan penukaran Suket dengan e-KTP dilakukan sejak Kamis (21/11). Padahal, ujar Anita, saat ini total antrean cetak e-KTP sendiri sudah mendapai 32 ribu orang. “Kami dikirim 500 keping, ya itu yang kami sampaikan ke warga yang datang. Tidak ada stok yang kami simpan,” tandas Anita.

Dikatakan Anita, stok blangko e-KTP sendiri sudah habi sejak Lebaran lalu. Padahal, dalam sehari antrean orang yang meminta rekam e-KTP mencapai 400 orang. Selama blangko cetak kosong perekam e-KTP diberi Suket sebagai pengganti e-KTP sementara. Terkait stok blangko sendiri, Anita mengaku menunggu kiriman dari pusat karena daerah tidak bisa membuat blangko e-KTP sendiri. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *