Masih Ada Kenaikan Kasus, Kontak Erat Juga Ikut Bertambah, Masih 76 Orang Dipantau

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus posisif corona Kabupaten Sukoharjo sudah turun signifikan dimana saat ini tinggal 23 kasus positif aktif. Meski begitu, dilihat dari sisi kontak erat masih terdapat penambahan seiring dengan adanya kenaikan kasus setiap harinya. Seperti dalam update per 30 Oktober 2021, dimana ada tambahan 10 kontak erat baru sehingga kontak erat yang masih dalam pantauan masih 76 orang.

“Penambahan kasus positif corona baru masih terjadi setiap hari meski jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya. Dengan adanya kasus baru, otomatis kontak erat juga bertambah,” ujar Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (1/11/2021).

Berdasarkan update 30 Oktober 2021, kontak erat mengalami kenaikan 10 orang. Hingga saat ini, akumulasi kontak erat kasus corona di Sukoharjo mencapai 26.609 orang dan 26.533 orang diantaranya sudah selesai masa pemantauannya dan tersisa 76 kontak erat yang masih dipantau.

Sebaran kontak erat dalam pantauan tersebut masing-masing di Kecamatan Weru dua orang, Tawangsari empat orang, Sukoharjo tujuh orang, Nguter enam orang, Bendosari lima orang, Polokarto tiga orang, Mojolaban 11 orang, Grogol tujuh orang, Baki 11 orang, Gatak lima orang, dan Kartasura 15 orang.

Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi positif corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan swab PCR.

Update per 30 Oktober, akumulasi untuk kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 15.122 kasus. Terdiri dari 13.727 kasus sembuh, 1.372 kasus meninggal dunia, 23 kasus aktif. Untuk kasus aktif tersebut terdiri dari 19 kasus isolasi mandiri dan empat kasus rawat inap di rumah sakit.

Yunia mengimbau masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam upata mencegah penularan virus. Prokes 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas menjadi cara efektif untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. (erlano putra)