Ragam  

Mahasiswa PMII Gelar Aksi Mendesak Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo

Mahasiswa yang tergabung dalam PMII Sukoharjo menggelar aksi di Tugu Kartasura mendesak rekonsiliasi antara Jokoiw-Prabowo, Sabtu (25/5).

Sukoharjonews.com (Kartasura) – Ratusan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indomesia (PMMI) cabang Sukoharjo menggelar aksi demonstrasi di bundaran Tugu Kartasura, Sabtu (25/5). Dalam aksinya, mahasiswa menyerukan agar Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo segera bertemu untuk melakukan rekonsiliasi pascapilpres. PMII juga menolak segala bentuk kekerasan dalam menyampaikan pendapat.



Aksi tersebut dimulai dari depan Kampus IAIN Surakarta yang kemudian “longmarch” menuju Bundaran Tugu Kartasura. Di lokasi tersebut, mahasiswa menggelar orasi dan menyampaikan pernyataan sikapnya. Selain itu, peserta aksi juga membentangkan spanduk bertuliskan “Pertemukan Jokowi-Prabowo”. Aksi itu sendiri digelar menyikapi demonstrasi yang berujung kerusahan di Jakarta pada 22 Mei lalu.

Mahasiswa yang tergabung dalam PMII mengajak dan mengimbau semua pihak agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi keutuhan Pancasil dan UUD 45, mendesak kepada Jokowi dan Prabowo untuk segera melakukan pertemuan. “Kami tidak memihak 01 maupun 02, namun kami berpihak pada rakyat yang menginginkan perdamaian. Kami mngimbau kepada elemen mahasiswa untuk bersatu menciptakan perdamaian, jangan mudah terpengaruh oleh berita-berita hoax yang dapat menimbulkan perpecahan,” ujar Korlap Aksi Ahmad Saifuddin.

Menurutnya, yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah perdamaian bukan perpecahan. Mahasiswa juga mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga perdamaian dan tidak terprovokasi oleh berita hoax. Saifuddin juga mengatakan, pascaaksi 22 Mei lalu masyarakat Indonesia terpecah oleh provokasi dan penyebaran berita hoax. Dalam pernyataan sikapnya, PMII Cabang Sukoharjo menegaskan tidak berpihak kepada kubu 01 maupun 02, namun berpihak kepada rakyat.

Selain itu, juga mendesak kepada Jokowi dan Prabowo untuk segera bertemu guna melakukan rekonsiliasi, mengajak kepada kubu 01, 02 dan seluruh masyarakat Indonesia untuk menyerahkan dan mendukung sepenuhnya proses pemilu kepada lembaga yang telah di tunjuk oleh konstitusi, mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga perdamaian dan tidak terprovokasi oleh berita hoax, menolak segala bentuk kekerasan dalam penyampaian pendapat, serta mendukung Polri untuk penegakan hukum terhadap para perusuh dan pelanggar hukum.

Selain berorasi dan pembacaan pernyataan sikap, peserta aksi juga melakukan pembagian takjil kepada pengguna jalan serta membagi-bagikan bunga untuk masyarakat yang melintas. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *