Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Naiknya kasus positif corona di Sukoharjo akhir-akhir ini membuat jumlah kontak erat/orang tanpa gejala (OTG) ikut naik. Dari hasil pelacakan gugus tugas, ada tambahan 34 orang kontak erat baru dan berdasarkan update 11 September kemarin. Tambahan 34 kontak erat baru tersebut berasal dari tujuh kecamatan. Saat ini, kontak erat kasus positif yang masih dipantau oleh gugus tugas sebanyak 738 orang yang tersebar di 11 kecamatan di Sukoharjo.
Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 34 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari tujuh kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru tiga orang, Bulu tiga orang, Sukoharjo tiga orang, Nguter enam orang, Polokarto empat orang, dan Kecamatan Gatak 10 orang.
Saat ini, kontak erat yang masih menjalani pemantauan sebanyak 738 orang. Sebarannya, Kecamatan Weru 12 orang, Bulu 36 orang, Tawangsari 47 orang, Sukoharjo 13 orang, Nguter 117 orang, Polokarto 89 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban ada 30 orang, Grogol 41 orang, Baki 16 orang, Gatak 122 orang, dan Kecamatan Kartasura 215 orang.
“Akumulasi kontak erat sudah mencapai 2.098 orang, namun 1.360 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat tersisa 738 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Sabtu (12/9/2020).
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.
Saat ini, positif corona aktif ada 115 kasus yang tersebar di 11 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 16 orang, Kecamatan Kartasura 23 orang, Tawangsari 14 orang, Nguter 10 orang, Bendosari satu orang, Sukoharjo tujuh orang. Kemudian Kecamatan Baki lima orang, Mojolaban tujuh orang, Polokarto 15 orang, Bulu tujuh orang, dan Kecamatan Gatak enam orang. Untuk Kecamatan Weru saat ini sudah terbebas dari kasus positif corona aktif. (erlano putra)
Facebook Comments