Kompetisi “Shape for Better Community a Geospatial Hackaton”, Tim Geovetsuko Univet Juara Tiga

Tim Geovetsuko Univet menunjukkan piala dan sertifikat juara tiga dalam kompetisi kompetisi Shape for Better Community a Geospatial Hackaton yang diselenggarakan oleh U-Inspire.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Tim Geovetsuko yang merupakan gabungan perwakilan dari Pendidikan Geografi Universitas Veteran (Univet) Bantara Sukoharjo dan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) berhasil menjadi juara 3 pada ajang kompetisi “Shape for Better Community a Geospatial Hackaton” yang diselenggarakan oleh U-Inspire, belum lama ini.



Kompetisi dengan tema tentang permasalahan banjir dan gempa bumi yang terjadi di Baleendah, Kabupaten Bandung Selatan, diselenggarakan dalam tiga tahap. Tahap pertama itu seleksi proposal dan dipilih lima proposal terbaik. Yaitu dari Tim Sarijadi (ITB), Tim Geodistech (UI), Tim Bisma (UI), Tim Cisitu (World Research Institute Indonesia), dan Tim Geovetsuko (Univet Bantara Sukoharjo).

Talitha Rahmawati, kapten dari Tim Geovetsuko menjelaskan, setelah tahap itu kelima tim yang lolos tersebut melakukan survei lapangan ke Baleendah (Bandung) untuk mengumpulkan data-data lapangan yang diperlukan. Selanjutnya, peserta diberikan waktu selama dua minggu untuk menciptakan sebuah inovasi dalam upaya pengurangan risiko bencana di Baleendah.

Tim Geovetseko sendiri menawarkan solusi dengan memanfaatkan Story Map sebagai media edukasi dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat. Terutama dari kalangan anak muda terhadap risiko bencana yang ada di sekitarnya. Selain itu, juga membangun online sharing platform yang dapat digunakan untuk meningkatkan koordinasi antara pihak BPBD dan petugas lapangan (Field Surveyor) pada saat proses Emergency Response berlangsung.

Dari berbagai tahapan yang telah dilalui tersebut, tanggal 20 oktober lalu kelima tim tersebut mempresentasikan hasil inovasi masing-masing di hadapan para juri yang berasal dari UNICEF, UNITAR, UNESCO, BNPB, BPBD Jabar, Open Street Map (OSM), ESRI Indonesia, Synersia, dan Jaga Balai. “Berdasarkan keputusan juri, Tim Geovetsuko berhasil menduduki peringkat ke tiga setelah Tim Cisitu dan Tim Sarijadi (ITB) berhasil mengungguli Tim Geodistech dan tim Bisma dari Universitas Indonesia,” jelasnya.

Atas prestasi tersebut, kata Talitha, merasa sangat bangga bisa berhasil masuk di tiga besar ajang kompetisi ini. Pihaknya berharap ke depannya inovasi tersebut dapat bermanfaat dan dapat diimplementasikan langsung di masyarakat. “Tim Geovetsuko sendiri beranggotakan empat orang. Yaitu Dr. Amin Sunarhadi, Talitha Rahmawati, Ary Wijayanti, dan David Hario Utomo. Ini sangat membanggakan bagi kami, apalagi bisa menyingkirkan pesaing lainnya,” pungkasnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 4 / 5. Vote count: 4

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *