Ragam  

Kesulitan Air Bersih Mulai Melanda Sukoharjo Selatan, BPBD Kirim 121 Tangki

Pengiriman bantuan air bersih untuk warga Sukoharjo bagian selatan. (Dok)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Muism kemarau mulai berdampak kekeringan di wilayah Sukoharjo bagian selatan. Kondisi tersebut mengakibatkan warga mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih sehingga mengajukan bantuan pengiriman ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Hingga bulan September ini, sudah 121 tangkai air bersih yang dikirim di tiga kecamatan.




“Sudah ada desa yang mengajukan permohonan air bersih dari beberapa desa di tiga kecamatan dan kami sudah melakukan “dropping” air bersih,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo, Sri Maryanto, Sabtu (11/9/2021).

Menurut Sri Maryanto, pengiriman air bersih dilakukan BPBD untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga. Pasalnya, sumber air di beberapa wilayah di Kecamatan Weru, Tawangsari, dan Bulu sudah mengering. Saat ini sudah 121 tangki air bersih yang dikirim di lima desa di tiga kecamatan tersebut.

Untuk Kecamatan Weru, lanjut Sri Maryanto, bantuan air bersih dikirim ke Desa Tawang, Kecamatan Bulu di Desa Kamal, Puron dan Ngasinan, sedangkan untuk Kecamatan Tawangsari dikirim ke Desa Kedungjambal. Setiap tangki air bersih yang dikirim berkapasitas 4.000 liter.

Diakui Sri Maryanto, untuk beberapa desa di tiga kecamatan tersebut selama ini sudah menjadi langganan kekeringan setiap musim kemarau. Upaya pangka panjang sudah dilakukan dengan membuat sumur dalam, namun saat kemarau debit air sumur dalam tersebut turun drastis sehingga airnya tidak bisa memenuhi kebutuhan warga.

“Kalau dilihat perkembangannya tiap tahun, jumlah desa yang mengalami kesulitan air bersih terus turun. Dulu di tahun 2019 ada 17 desa, tapi saat ini jumlah desa terus berkurang,” kata Sri Maryanto.

Pembangunan sumur dalam jadi solusi terbaik untuk mengantisipasi kekeringan. Seperti di Desa Watulumbung, Kecamatan Tawangsari dimana dibangun enam titik sumur yang airnya mampu memenuhi kebutuhan warga sehingga tidak lagi mengalami kesulitan air bersih.

Camat Weru, Pandiyanto mengakui ada desa di Kecamatan Weru yang sudah mengalami kesulitan air bersih. Menurutnya, permohonan air bersih sudah dilayangkan ke BPBD dan sudah dilakukan pengiriman air bersih untuk warga yang membutuhkan. (nano s)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *