Ragam  

Kasus Positif Dengan Gejala Dominasi Kasus Corona Aktif di Sukoharjo, Ini Datanya

Waspada virus corona.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Berdasarkan update per 2 Februari, kasus positif corona di Sukoharjo mengalami kenaikan 32 kasus. Saat ini, akumulasi kasus mencapai 4.077 kasus dimana 3.304 kasus sembuh dan 259 kasus meninggal dunia. Untuk kasus aktif sendiri masih ada 514 kasus yang terdiri dari 328 isolasi mandiri dan 186 rawat inap rumah sakit. Dari kasus aktif tersebut didominasi kasus positif dengan gejala.



Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, dri 514 kasus positif aktif tersebut, didominasi oleh kasus positif dengan gejala (simptomatik) sebanyak 397 kasus. Sedangkan kasus positif tanpa gejala (asimptomatik) sebanyak 117 kasus. Untuk kasus positif dengan gejala, terdiri dari 186 orang rawat inap di rumah sakit dan 211 orang isolasi mandiri. Untuk 117 kasus positif tanpa gejala, semuanya menjalani isolasi mandiri.

“Saat ini, untuk kasus positif yang aktif memang didominasi kasus positif dengan gejala, namun tidak semuanya rawat inap di rumah sakit karena ada juga yang isolasi mandiri,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Rabu (3/2/2021).

Disinggung untuk kasus kematian sendiri, Yunia mengaku dari 259 kasus kematian saat ini semuanya berasal dari kasus positif dengan gejala. Kasus kematian terbanyak masih ada di Kartasura dengan 50 kasus, disusul Mojolaban 37 kasus dan Kecamatan Sukoharjo serta Baki masing-masing 31 kasus kematian.

Saat ini, 514 kasus positif corona aktif yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 107 orang, Baki 29 orang, Grogol 70 orang, Mojolaban 37 orang, Sukoharjo 81 orang, Nguter 49 orang, dan Tawangsari 24 orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 17 orang, Bendosari 22 orang, Bulu 31 orang, Weru 39 orang, dan Kecamatan Gatak delapan orang. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *