Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah kasus positif corona aktif terbanyak masih berada Kecamatan Sukoharjo. Saat ini, kasus positif aktif yang menunjukkan kenaikan ada di Kecamatan Sukoharjo dan Grogol. Kasus aktif di Kecamatan Sukoharjo masih ada 47 kasus dan terbanyak kedua ada di Kecamatan Grogol dengan 43 kasus aktif.
“Saat ini masih ada 230 kasus corona aktif di Sukoharjo yang tersebar di 12 kecamatan dimana kasus aktif terbanyak ada di Kecamatan Sukoharjo,” terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (6/5/2021).
Setelah Kecamatan Sukoharjo, kasus aktif terbanyak kedua ada di Grogol 43 kasus, disusul Polokarto 34 kasus, Mojolaban 25 kasus, Kartasura 20 kasus, Bendosari 18 kasus, Tawangsari 17 kasus, Baki 10 kasus, Weru enam kasus, Bulu empat kasus, Gatak empat kasus, dan Kecamatan Nguter dua kasus aktif.
Untuk 230 kasus aktif sendiri terdiri dari 108 orang isolasi mandiri dan 122 orang rawat inap di rumah sakit. Dengan kondisi tersebut, kasus corona aktif yang ada didominasi oleh kasus corona dengan gejala. Meski begitu, kasus positif dengan gejala tidak semuanya dirawat dirumah sakit karena banyak juga yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Dari 230 kasus corona aktif saat ini, hanya 26 orang yang tanpa gejala, sisanya positif dengan gejala,” ujar Yunia.
Yunia mengimbau masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M. Yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Terlebi lagi, tren kenaikan kasus belum berhenti. (erlano putra)
Facebook Comments