Ragam  

Kasus HIV-AIDS Sukoharjo Cukup Tinggi, Pencegahan HIV-AIDS Didorong Capai 3 Zeroes, Seperti Apa?

Talkshow memperingati Hari AIDS 20220 di Gedung Menara Wijaya Lantai 10, Kamis (1/12/2022).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Kasus HIV-AIDS di Kabupaten Sukoharjo cukup tinggi dimana terdapat 813 kasus akumulatif hingga Oktober 2022. Dari jumlah tersebut, 362 ODHA pernah melakukan pengobatan Antiretroviral (ARV) dan 261 ODHA yang masih minum ARV. Dalam upaya pencegahan dan pengendalain HIV-AIDS.


Pemerintah sendiri menetapkan sasaran pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS di Indonesia adalah mencapai 3 zeroes, yakni tidak ada lagi kasus HIV, tidak ada lagi kematian terkait AIDS, dan tidak ada stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV menuju Ending AIDS tahun 2030.

Hal itu disampaikan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, saat acara “Talkshow Pengetahuan Komprehensif HIV-AIDS” yang diadakan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) di Gedung Menara Wijaya, Kamis 1/12/2022). Acara tersebut digelar dalam rangka Hari AIDS 2022.

Ketua Pelaksana KPA yang juga Wakil Bupati, Agus Santosa, menyampaikan keprihatinannya terkait angka penderita HIV-AIDS di Kabupaten Sukoharjo. “Jumlahnya cukup mencengangkan, survei yang dilakukan berdasarkan jenis pekerjaan yakni mencapai 813 orang,” ujarnya.


Menurutnya, jumlah tersebut terdiri dari 274 Karyawan, 146 wiraswasta, delapan TNI/Polri, 23 PNS, 93 IRT, 39 Pekerja Seks, 43 Pelajar/Mahasiswa, dan 187 orang dari buruh serabutan, pedagang, pengangguran, dan supir.

Kepala Dinas Kesehatan Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu menyampaikan, keberhasilan pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS sangat ditentukan oleh kerjasama seluruh jajaran lintas-sektor serta dukungan seluruh lapisan masyarakat. Baik itu organisasi profesi, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, LSM, media masa, kalangan swasta dan dunia usaha.

“Selama ini Dinas Kesehatan intensif menggelar sosialisasi kepada generasi muda terkait HIV-AIDS,” ujarnya.

Salah satunya dengan menggelar Lomba Tiktok dengan tema pencegahan HIV-AIDS. Dengan lomba tersebut diharapkan kalangan pelajar dan masyarakat mengerti tentang HIV-AIDS dan juga pencegahan. (cita septa/mg)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *