Karyawan Sritex Jadi Korban Begal di Jalan Manyaran-Tawangsari

Ilustrasi begal.

Sukoharjonews.com (Tawangsari) – Karyawan PT Sritex menjadi korban begal di jalur perbatasan Sukoharjo dengan Wonogiri tepatnyanya di jalur Manyaran-Tawangsari. Kejadian pembegalan tersebut pada Kamis (30/30/4/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Korban bernama Kiki Anjas Feri tersebut tengah dalam perjalanan ke Sritex untuk bekerja sebelum di jalur tersebut dicegat dua orang begal yang membawa kabur uang Rp2,7 juta.



Dari infornasi yang berhasil dihimpun, dengan mengendarai motor korban yang tinggal di Manyaran, Wonogiri berangkat kerja. Apesnya, saat melintas di jalur Manyaran-Tawangsari, tepatnya di Dukuh Suwitan, Desa Pundungrejo korban diadang dua orang. Jalan tersebut memang berada di wilayah perbukitan sehingga sepi. Saat diadang, korban kemudian terjatuh dan pelaku merampas yang dibawa korban. Saat itu, para pelaku menyerang korban dengan senjata tajam sehingga mengalami luka pada di tangan dan kaki.

Dua pelaku kemudian lari ke arah hutan dan korban berteriak minta tolong hingga akhirnya warga berdatangan. Kejadian kemudian dilaporkan ke Polsek Tawangsari usai korban mendapat perawatan. Terkait kejadian itu, Kapolsek Tawangsari AKP Didik Nurtjahjo mengatakan, kasus pembegalan tersebut diselidiki bersama Resmob Polres Sukoharjo. “Petugas sudah meminta keterangan dari sejumlah pihak termasuk korban,” ujarnya, Jumat (1/5/2020).

Kapolsek juga mengatakan, pelaku diketahui berjalan kaki lalu kabur ke tengah hutan setelah merampas dompet milik korban. Barang yang diambil hanya uang yang dibawa korban. Sedangkan Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir ada peningkatan tindak kriminal di wilayah hukum Polres Sukoharjo.

“Masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati karena tindak kejahatan memang mengalami peningkatan akhir-akhir ini,” ujarnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *