Sukoharjonews.com – Sebuah unggahan berupa hoaks beredar di media sosial Facebook. Unggahan berupa tautan yang diklaim sebagai akses pemutihan tunggakan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dikutip dari laman Komdigi, Minggu (2/11/2025), berikut ini cek faktanya:
Penjelasan:
Beredar unggahan di media sosial Facebook tautan yang diklaim untuk akses pemutihan tunggakan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Unggahan tersebut diunggah pada 24 Oktober 2025.
Faktanya, klaim dalam unggahan tersebut tidak benar. Dilansir dari kompas.com, Kepala Humas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan tautan tersebut hoaks dan terindikasi modus phishing atau pencurian data pribadi.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyatakan, kebijakan pemutihan tunggakan JKN hanya berlaku bagi peserta yang pindah komponen. Misalnya, peserta yang dahulu termasuk kategori peserta mandiri dan kini terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Ali Ghufron menekankan, pemutihan ini dikhususkan bagi peserta JKN yang tidak mampu atau miskin. Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) akan dijadikan acuan agar program ini tepat sasaran.
Kategori: Hoaks
Link Counter :
– https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/10/30/170100782/-hoaks-tautan-untuk-program-pemutihan-tunggakan-iuran-jkn. (*)
Facebook Comments