Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Total kasus positif corona Sukoharjo sudah mencapai 86 orang. Dari jumlah tersebut, tercatat ada 16 pemudik di beberapa kecamatan yang positif. Pemudik tersebut antara lain berasal dari Jakarta, Surabaya, Kalimantan, dan juga ada yang dari luar negeri (Amerika). Dalam seminggu terakhir, empat pemudik tercatat memberi kontribusi kasus positif di Sukoharjo.
“Dari kasus pemudik sudah ada 16 orang, khusus dalam sepakan ini ada empat orang pemudik yang positic corona,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Rabu (24/6/2020).
Yunia mengatakan, khusus empat kasus pemudik dalam sepakan terakhir, masing-masing tiga orang pemudik dari Jakarta, satu orang dari Kalimantan. Selain pemudik, terdapat pula satu tenaga kesehatan (nakes) sebuah rumah sakit di Solo dan kepala desa Bekonang, Mojolaban. Gugus tugas sendiri aktif melakukan tracking kontak erat kasus positif yang muncul.
“Tracking ini harus dilakukan untuk mencegah terjadinya tranmisi atau penularan,” ujar Yunia.
Kasus yang muncul beberapa waktu terakhir bisa dikatakan merupakan kasus corona gelombang kedua. Pasalnya, kasus positif di Sukoharjo sempat terhenti selama 10 hari. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Yang paling utama adalah disiplin memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun.
Yunia berharap kasus positif tidak naik kembali. Saat ini, kasus positif yang tersisa masih 20 orang karena 61 orang sudah sembuh. 20 positif yang tersisa terdiri dari lima orang isolasi mandiri, delapan isolasi rumah sehat, dan tujuh orang rawat inap di rumah sakit. (erlano putra)
Facebook Comments