
Sukoharjonews.com – Dalam upaya mendukung program swasembada pangan di Kabupaten Sukoharjo, lahan sawah seluas 20.475 hektar sudah ditanam padi untuk musim tanam I (MT I) periode Oktober 2024 sampai dengan Januari 2025. Memasuki MT II, petani diminta langsung melakukan olahlahan begitu panen selesai.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, mengatakan, Kabupaten Sukoharjo memiliki lahan sawah seluas 20.475 hektar. Rinciannya, sawah beririgasi teknis 14.464 hektar, sawah beririgasi setengah teknis 2.361 hektar, sawah beririgasi sederhana 1.728 hektar dan sawah tadah hujan 1.948 hektar.
“Pada MT I lalu lahan sudah ditanami padi semua karena pas musim hujan. Dinas sudah melakukan pendataan dan pendampingan kepada petani,” ujar Bagas, Kamis (20/3/2025).
Bagas melanjutkan, lahan sawah seluas 20.475 hektar tersebut sebagian besar sudah panen padi. Hasilnya petani mendapat panen padi melimpah dan berkualitas. Terpenting juga, petani mendapat harga jual gabah tinggi sesuai ketetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram.
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo setelah panen MT I diminta mempercepat tanam padi MT II. Hal ini dilakukan untuk memanfaatkan ketersedian air mengingat kondisi masih musim hujan.
“Stok air baik di saluran irigasi dan sawah tadah hujan masih cukup. Petani kami minta mempercepat tanam padi MT II. Kondisi cuaca sendiri saat ini masih sering turun hujan,” lanjutnya.
Bagas menegaskan, permintaan kepada petani segera mempercepat tanam padi MT II selain adanya ketersediaan stok air hujan, juga terpenting besarnya dukungan Pemkab Sukoharjo hingga pemerintah pusat. Berbagai bantuan pertanian diberikan untuk mendukung program swasembada pangan nasional.
“Targetnya sekarang tidak hanya swasembada pangan daerah, karena Kabupaten Sukoharjo sudah mampu surplus beras. Tapi lebih besar lagi membantu pemerintah mewujudkan swasembada pangan nasional. Petani kita mampu dan pada MT I hasil panen berkualitas baik dan melimpah,” lanjutnya.
Bagas menjelaskan, saat ini di Sukoharjo masih memiliki 6.026 hektar sawah yang masih bisa ditingkatkan indeks pertanaman, yang terdiri dari sawah tadah hujan, sawah beririgasi setengah teknis dan sawah beririgasi sederhana, dengan syarat jaminan ketersediaan air irigasinya. (nano)
Facebook Comments