Disdikbud Targetkan Seluruh SD Terapkan K13 Tahun Ini

Disdikbud Sukoharjo menargetkan seluruh SD di Sukoharjo menerapkan K13 tahun ini.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo tengah melakukan persiapan pelaksanaan Kurikulum 2013 (K13) untuk seluruh Sekolah Dasar (SD). Disdikbud menargetkan, sebanyak 464 SD yang ada di Sukoharjo sudah menerapkan K13 tahun ini juga. Untuk itu Disdikbud mulai melakukan persiapan termasuk rencana sosialisasi.



Kepala Bidang (Kabid) SD Disdikbud Sukoharjo Mulyadi mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus pada persiapan ujian SD dan juga pemerataan K13 di tingkat SD. Untuk persiapan ujian sendiri, Bidang SD sedang melakukan pendataan Daftar Nominasi Sementara (DNS) peserta ujian SD. Selain itu, juga mulai mempersiapkan penerapan K13 di semua SD yang ada di Sukoharjo.

“Untuk menyiapkan hal ini perlu fokus yang besar khususnya untuk target seluruh SD melaksanakan K13 tahun ini,” ujar Mulyadi, Senin (29/1).

Lebih lanjut dikatakan Mulyadi, untuk penerapan K13 yang perlu dipersiapkan antara lain Sumber Daya Manusia (SDM) seperti guru dan juga hal lainnya, yakni sarana prasarana. Untuk tahap pertama beberapa tahun lalu, ujarnya, penerapan K13 sudah dilakukan di 13 sekolah. Setelah itu, dilanjutkan ke tahap dua dimana ada 30 sekolah yang menerapkannya.

“Yang paling besar yakni tahap ketiga ada 224 sekolah yang menerapkan K13. Total saat ini yang sudah menerapkan K13 ada 267 sekolah,” paparnya.

Dikatakan Mulyadi, total jumlah SD di Sukoharjo sebanyak 464 SD. Sehingga, masih 197 SD yang belum menerapkan K13 dan ditargetkan tahun ini. Diharapkan, dengan melakukan persiapan matang Sukoharjo bisa 100% K13. Disinggung soal evaluasi dari seluruh SD yang sudah menerapkan K13, Mulyadi mengaku tidak ada kendala berarti meski diawal butuh sosialisasi intensif.

Menurutnya, selama ini siswa dan guru bisa menerima pelajaran dengan baik meski menggunakan kurikulum baru. Selain itu, sarana prasarana juga semuanya sudah terpenuhi. Soal komposisi guru SD yang saat ini didominasi Guru Tidak Tetap (GTT), Mulyadi membenarkannya. Namun, hal itu tidak mengganggu berjalannya K13.

“GTT ketika diberikan pelatihan juga cepat menangkap. Selain itu, mereka juga kebanyakan masih muda dan bisa beradaptasi dengan baik. Intinya tidak ada masalah dengan GTT ini, mereka bisa mengikuti,” pungkasnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *